Pemko dan BP Batam Akan Direstrukturisasi, Pejabat Tak Bisa Ikuti Ritme Terancam Tersingkir
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 03-03-2025 | 12:44 WIB
AR-BTD-4318-Amsakar.jpg
Wali Kota/Kepala BP Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota/Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Batam, Senin (3/3/2025). (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, mengumumkan rencana perombakan struktur organisasi di lingkungan Pemko Batam dan BP Batam, dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan.

Perubahan ini bertujuan meningkatkan efektivitas kerja dan memastikan pejabat yang menjabat memiliki kompetensi yang sesuai. "Kami pastikan proses ini berjalan sesuai prosedur dan telah mendapat persetujuan dari kementerian terkait," ujar Amsakar, setelah menyampaikan pidato perdananya di DPRD Batam, Senin (3/3/2025).

Amsakar menjelaskan restrukturisasi ini akan dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari tingkat organisasi hingga jajaran di bawahnya. Setelah jabatan Deputi terisi, pelantikan pejabat di tingkat Direktur dan unit lainnya akan segera menyusul.

Proses seleksi akan melibatkan tahapan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) serta evaluasi kinerja guna memastikan pejabat yang terpilih mampu menjalankan tugas dengan baik. "Jika persetujuan dari kementerian sudah diperoleh, prosesnya bisa berjalan cepat. Namun, tetap ada mekanisme seleksi yang harus dilewati," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam sekaligus Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan perubahan ini ditujukan untuk menciptakan kinerja pemerintahan yang lebih cepat dan efektif. Ia menegaskan pejabat yang tidak mampu mengikuti ritme kerja yang cepat dan tepat akan terpinggirkan.

"Saya dan Pak Amsakar ingin kerja yang cepat dan tuntas. Jika ada OPD yang tidak bisa mengikuti ritme, maka mereka harus siap tersingkir," kata Li Claudia.

Ia juga menambahkan responsivitas dalam pemerintahan menjadi prioritas utama. Sebagai bentuk komitmennya, ia selalu siap menerima keluhan masyarakat dan segera berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mencari solusi.

"Saya hanya tidur empat jam sehari, ponsel saya selalu aktif 24 jam. Jika ada masalah, masyarakat bisa langsung menghubungi saya, dan saya akan segera menindaklanjutinya," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai OPD mana yang akan lebih dahulu mengalami perubahan, Li Claudia memilih merahasiakan detailnya dan menyebutkan bahwa hal itu akan menjadi kejutan tersendiri. "Nanti saja, biar jadi surprise," pungkasnya.

Editor: Gokli