Perkuat Ekonomi Digital, Komdigi Ajak IBM Investasi di Indonesia
Oleh : Redaksi
Senin | 03-03-2025 | 09:24 WIB
IBM-Komdigi.jpg
Menkomdigi Meutya Hafid bersama Senior Vice President IBM untuk Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Pasar Berkembang, Ana Paula Assis di Kantor Komdigi, Jakarta. (Komdigi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia semakin serius dalam mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam ekonomi digital global. Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, mengundang perusahaan teknologi raksasa IBM untuk berinvestasi di Indonesia guna mempercepat transformasi digital dan membangun infrastruktur teknologi yang berkelanjutan.

"Kami tidak hanya membuka peluang, tetapi juga mengundang IBM untuk berkontribusi dalam memperkuat ekosistem digital yang lebih maju dan inklusif di Indonesia," ujar Meutya Hafid, dalam pertemuan dengan perwakilan IBM di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, demikian dikutip laman Komdigi, Kamis (27/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Meutya Hafid menegaskan pemerintah tengah mempercepat pembangunan tiga Pusat Data Nasional (PDN) yang akan menjadi fondasi utama digitalisasi sektor publik dan swasta. PDN pertama di Cikarang ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama 2025, sementara dua lainnya akan menyusul di Batam dan satu lokasi lain yang masih dalam tahap kajian.

Pemerintah juga mendorong keterlibatan IBM dalam pengembangan layanan cloud computing, infrastruktur komputasi, serta operasional pusat data guna meningkatkan daya saing digital Indonesia.

Menanggapi hal ini, Senior Vice President IBM untuk Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Pasar Berkembang, Ana Paula Assis, menyatakan bahwa IBM melihat potensi besar dalam penerapan teknologi cloud hybrid dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi serta keamanan data di Indonesia.

"IBM siap menjadi mitra strategis dalam membangun infrastruktur digital terintegrasi yang menghubungkan teknologi tradisional dengan cloud modern serta memastikan perlindungan data yang lebih baik," ungkap Ana Paula Assis.

Selain itu, pemerintah berkomitmen menciptakan kebijakan yang mendukung investasi di sektor digital, termasuk perlindungan data serta regulasi yang ramah bisnis.

Direktur Jenderal Teknologi Pemerintahan Digital Kementerian Komdigi, Mira Tayyiba, menegaskan Indonesia siap menyediakan lingkungan investasi yang stabil dan peluang pertumbuhan yang besar bagi mitra internasional. Sebagai langkah konkret, Kementerian Komdigi dan IBM akan mengadakan diskusi lanjutan guna merancang model investasi dan skema kerja sama yang saling menguntungkan.

"Kami ingin Indonesia tidak hanya menjadi pasar digital, tetapi juga pemimpin di era ekonomi digital global. Kolaborasi ini adalah langkah besar menuju visi tersebut," pungkas Mira Tayyiba.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto, serta Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antarlembaga dan Program Strategis, Aida Rezalina. Dari pihak IBM, Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, turut mendampingi Ana Paula Assis.

Editor: Gokli