Bahlil Kantongi Sejumlah Rekomendasi Rakernas Golkar 2025 untuk Program Prioritas Penguatan Partai
Oleh : Irawan
Minggu | 09-02-2025 | 10:04 WIB
Bamsoet_Bahlil.jpg
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (kanan) di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2025 di Kantor DPP Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia resmi menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2025 di Kantor DPP Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025). Rakernas menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk program prioritas Golkar 2025-2027.

"Alhamdulillah, hari ini kita sudah selesai melakukan rakernas dan rekomendasi-rekomendasinya pun sudah ada," ujar Bahlil kepada awak media seusai menutup Rakernas Golkar 2025.

Dari hasil rakernas, Bahlil menuturkan langkah pertama yang akan dilakukan adalah konsolidasi internal Golkar melalui musyawarah daerah (musda) yang akan dilaksanakan setelah Lebaran 2025.

"Kita melakukan proses konsolidasi dengan melakukan musda-musda. Pasca-Lebaran, semuanya kita akan melakukan musda dan saya akan turun sendiri ke provinsi," tuturnya.

Selain itu, Bahlil juga menekankan pentingnya memperkuat seluruh badan partai, baik dari segi organisasi maupun sayap-sayap partai, guna meningkatkan sinergi dalam menjalankan agenda strategis Partai Golkar.

"Kita menyinergikan antara semua kekuatan yang ada pada Partai Golkar, baik organisasi yang mendirikan, didirikan, maupun sayap. Untuk kita berkolaborasi. Saya pikir itu ya," jelasnya.

Rakernas Partai Golkar 2025 menjadi langkah konkret dalam menerjemahkan hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar pada 20-21 Agustus 2024.

Bahlil berkomitmen untuk menjalankan seluruh program hasil Munas XI Golkar yang akan disosialisasikan hingga tingkat provinsi guna memastikan pelaksanaannya berjalan efektif.

Dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo, Partai Golkar juga menegaskan komitmennya dalam menyukseskan Asta Cita, program strategis nasional yang berfokus pada empat prioritas utama, yakni kedaulatan energi, kedaulatan pangan, hilirisasi industri, dan program makan bergizi gratis.

Editor: Surya