Pemerintah dan BI Kendalikan Inflasi 2024 ke Level Terendah dalam Dua Dekade
Oleh : Redaksi
Senin | 03-02-2025 | 08:44 WIB
03-02_pemerintah-bi-inflasi_0349348.jpg
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers usai High Level Meeting TPIP 2025 di Jakarta, pada Jumat (31/1/2025). (Kemenko Perekonomian)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) sukses mengendalikan inflasi 2024 ke level 1,57% (yoy), lebih rendah dari sasaran yang ditetapkan 2,5%+/-1%.

Capaian ini merupakan hasil dari kebijakan moneter dan fiskal yang konsisten, serta sinergi pengendalian inflasi antara pusat dan daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID). Dengan inflasi yang terkendali, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi tetap kuat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers usai High Level Meeting TPIP 2025 di Jakarta, pada Jumat (31/1/2025), menegaskan pentingnya menjaga inflasi di kisaran 2,5%+/-1% pada 2025 guna mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Terima kasih kepada Gubernur BI, Menteri Dalam Negeri, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras. Ke depan, menjaga inflasi tetap terkendali menjadi prioritas utama," ujarnya, demikian dikutip laman Kemenko Perekonomian.

Inflasi Indonesia Lebih Rendah Dibanding Negara G20

Capaian inflasi 2024 mencatatkan rekor terendah dalam dua dekade dan lebih rendah dibanding beberapa negara G20, seperti Argentina (118% yoy), Turki (44,28% yoy), Rusia (9,5% yoy), dan Amerika Serikat (2,90% yoy). Selain itu, Indonesia tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang solid sebesar 4,95% (yoy) pada triwulan III-2024, lebih tinggi dibandingkan Prancis (1,2%), Inggris (1,0%), dan Italia (0,5%).

Berdasarkan laporan World Economic Outlook (WEO) IMF Oktober 2024, Indonesia menempati posisi ke-8 ekonomi terbesar dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (GDP) dengan Paritas Daya Beli (PPP), mengungguli Prancis (USD 4,4 triliun) dan Inggris (USD 4,3 triliun).

Tiga Strategi Utama Kendalikan Inflasi 2025

Dalam HLM TPIP 2025, pemerintah merumuskan tiga strategi utama untuk menjaga inflasi tetap terkendali:

  1. Menjaga inflasi dalam sasaran 2,5%+/-1% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
  2. Menstabilkan inflasi komponen Volatile Food (VF) di kisaran 3,0%-5,0%, dengan menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan pangan.
  3. Memperkuat koordinasi pusat dan daerah melalui Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025-2027 yang mencakup strategi pengendalian harga pangan, kelancaran distribusi, serta komunikasi efektif untuk mengelola ekspektasi inflasi masyarakat.

Dukungan Kebijakan: GNPIP, Rakornas, dan Paket Stimulus Ekonomi

Pemerintah akan terus menjalankan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) guna menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga. Selain itu, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2025 akan digelar pada 28 Agustus di Istana Negara Jakarta, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintah juga meluncurkan berbagai Paket Stimulus Ekonomi, seperti:

  • Stimulus HBKN Ramadan dan Lebaran, termasuk diskon harga tiket pesawat, Harbolnas 2025, Epic Sales 2025, serta stabilisasi harga pangan.
  • Bantuan pangan beras untuk 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan alokasi 10 kg/bulan pada Januari-Februari 2025.
  • Diskon tarif listrik bagi pelanggan dengan daya 450 VA hingga 2200 VA selama dua bulan pertama 2025.
  • Pengenaan PPN DTP dan PPh DTP untuk sektor padat karya serta optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Skema Kredit Padat Karya untuk Dukung Industri Nasional

Untuk meningkatkan daya saing industri nasional, pemerintah memperkenalkan Skema Kredit Padat Karya dengan plafon pinjaman Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar, suku bunga rendah, dan jangka waktu fleksibel 5-8 tahun. Skema ini ditargetkan bagi industri padat karya seperti tekstil, furnitur, alas kaki, dan makanan-minuman.

"Pemerintah telah mengalokasikan subsidi bunga 5% dengan total anggaran Rp 20 triliun pada 2025 guna mendukung sektor ini," tambah Airlangga.

Dalam HLM TPIP kali ini, hadir pula Gubernur BI, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Wakil Menteri Perdagangan, Wakil Menteri PUPR, serta Plt. Kepala Badan Pusat Statistik. Dengan strategi yang komprehensif, pemerintah optimistis inflasi akan tetap terkendali, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di 2025.

Editor: Gokli