Peringati Isra Mi'raj, Menag Ajak Umat Islam Tegakkan Shalat
Oleh : Redaksi
Senin | 27-01-2025 | 21:24 WIB
menag_israj_miraj.jpg
Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Cendekiawan Quraish Shihab dan Pendakwah Habib Husen bin Jafar Alhadar menjadi narasumber dalam Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (27/1/2025). (Foto: Tangkapan Layar)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk menegakkan shalat sebagai salah satu pesan terpenting dari peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Menurut Menag, peristiwa monumental Isra Mi'raj tidak hanya menjadi perjalanan suci, tetapi juga membawa pesan mendalam bagi kehidupan umat manusia.

"Salat adalah oleh-oleh dari Isra Mi'raj. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan ini adalah menegakkan salat. Mari menegakkan salat," ujar Menag Nasaruddin Umar dalam keterangan resminya, dikutip Senin (27/1/2025).

Isra Mi'raj adalah salah satu dari tiga perjalanan penting dalam kehidupan Rasulullah SAW, selain hijrah dari Makkah ke Madinah dan Haji Wada.

Isra Mi'raj melambangkan puncak perjalanan spiritual seorang hamba (al-abd) menuju Sang Pencipta (al-Khalik) menuju kesempurnaan rohani (insan kamil).

"Rasulullah dalam hadisnya menyebut salat sebagai mi'raj-nya orang mukmin. Salat juga merupakan tiang agama," tambah menag.

Menag menjelaskan, salat adalah fondasi spiritualitas yang mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Allah SWT.

Salat juga ditutup dengan salam, yang membawa pesan tentang pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan kepada sesama manusia.

Dikatakan Menag, salat menguatkan fondasi spiritual dalam membangun umat dan bangsa. Ketika fondasi ini kokoh, nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan akan tumbuh serta memberikan manfaat bagi semua.

Salat juga mengajarkan keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia.

Menag berharap, peringatan Isra Mi'raj tahun ini menjadi momen refleksi bagi umat Islam untuk memperkuat iman, memperbaiki amal, dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

"Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan dan salat sebagai pilar, mari hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan," pesan Menag

Pemerintah memusatkan kegiatan Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (27/1/2025) dari siang hingga malam hari.

Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Cendekiawan Quraish Shihab dan Pendakwah Habib Husen bin Jafar Alhadar menjadi narasumber kajian peringatan Isra Mi'raj tersebut, yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB.

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H dihadiri lebih dari 15.000 jemaah yang mengusung tema 'Membumikan Bahasa Langit: Membincang Kemuliaan Ibadah Sholat'.

Sedangkan Agenda "Tabligh Akbar Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW" ini dimulai pukul 19.30 WIB. Salah satu ulama yang akan hadir adalah Kiyai Bahauddin Nursalim, atau yang akrab dikenal dengan Gus Baha.

Isra Mi'raj sendiri merupakan momen sakral bagi umat Islam yang memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah salat lima waktu, yang menjadi inti dari ibadah umat muslim.

Editor: Surya