25 Mahasiswa Indonesia Ikuti KKN Internasional di Arab Saudi, Kolaborasi Pendidikan dan Diplomasi

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebanyak 25 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), dan Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) tengah mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Arab Saudi.

Program ini berlangsung dari 1 hingga 31 Januari 2025, dengan lokasi di Sekolah Indonesia Riyadh (SIR), Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Sekolah Indonesia Mekkah (SIM), serta magang di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dan Kantor Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Jeddah.

Program KKN Internasional batch ke-5 ini memberikan pengalaman lintas disiplin kepada mahasiswa dari berbagai jurusan, termasuk manajemen, kebidanan, hubungan internasional, teknologi informasi, agribisnis, hingga kedokteran. "Para mahasiswa tidak hanya terlibat dalam kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi juga mempelajari penguatan diplomasi dan hubungan kerja sama melalui penugasan di KJRI dan PHU Jeddah," tulis Kemendikdasmen, dalam laman resminya, Sabtu (25/1/2025).

Pembagian lokasi melibatkan lima kelompok:

1. Sekolah Indonesia Riyadh (4 mahasiswa)
2. KJRI Jeddah (4 mahasiswa)
3. Sekolah Indonesia Jeddah (5 mahasiswa)
4. Sekolah Indonesia Mekkah (7 mahasiswa)
5. Kantor PHU Jeddah (5 mahasiswa)

Di Sekolah Indonesia Jeddah, mahasiswa KKN melaksanakan berbagai program yang mencakup pendampingan tahfidz Al-Qur'an, olahraga, ekstrakurikuler tari, dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Salah satu program kreatif adalah "Bijak Mengelola Keuangan untuk Anak SMA' yang mengajarkan siswa bermain Stocklab, serta diskusi persiapan siswa kelas XII untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Mahasiswa juga mengisi pembelajaran untuk siswa TK dengan topik 'Pola Hidup Bersih dan Sehat'. Selain itu, program sosialisasi kebersihan lingkungan sekolah dan edukasi dasar pengelolaan keuangan turut dilaksanakan, memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa dari jenjang TK hingga SMA.

Sementara itu, di Sekolah Indonesia Riyadh, kegiatan mahasiswa mencakup pendampingan halaqah Al-Qur'an, pengajaran Bahasa Arab dan Pendidikan Agama Islam, serta program sex education untuk siswa TK. Pendampingan ekstrakurikuler pramuka dan media pembelajaran interaktif juga menjadi bagian dari kontribusi mereka.

Pembekalan pola hidup sehat melalui program 'Isi Piringku' menjadi salah satu sorotan dalam KKN ini. Program ini memberikan edukasi gizi kepada siswa dan menyadarkan pentingnya pola makan yang sehat, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Kegiatan KKN ini juga berhasil membantu siswa SILN (Sekolah Indonesia di Luar Negeri) Arab Saudi meraih prestasi di berbagai ajang lomba, termasuk Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang membawa medali emas pada tahun 2024.

KKN Internasional ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperkaya pembelajaran siswa di Arab Saudi. Melalui kegiatan ini, para siswa mendapatkan wawasan yang lebih luas, motivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, dan keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan era modern.

Dengan mengintegrasikan pendidikan, inovasi, dan diplomasi, program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang kompeten di kancah global.

Editor: Gokli

---