Kemendikdasmen dan British Council Perkuat Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia
Oleh : Redaksi
Senin | 27-01-2025 | 11:44 WIB
RI-BC.jpg
Kemendikdasmen bersama British Council, menggelar dialog strategis bertajuk 'Memajukan Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia: Memberikan Wawasan dan Mendorong Dialog untuk Memperkuat Pengembangan Profesionalisme Guru' di Gedung A, Kantor Kemendikdasmen, pada Selasa (21/1/2025). (Kemendikdasmen)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Pemerintah Inggris, melalui British Council, menggelar dialog strategis bertajuk 'Memajukan Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia: Memberikan Wawasan dan Mendorong Dialog untuk Memperkuat Pengembangan Profesionalisme Guru'.

Acara ini berlangsung di Gedung A, Kantor Kemendikdasmen, pada Selasa (21/1/2025), dengan fokus pada pengembangan kompetensi guru bahasa Inggris di Indonesia. Dialog ini dilaksanakan sebagai kelanjutan dari publikasi temuan awal studi pada November 2024.

Tujuannya adalah memperkuat kolaborasi kebijakan dan praktik untuk meningkatkan profesionalisme guru, memperkuat kompetensi mereka, dan mendorong kualitas pendidikan bahasa Inggris di tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Hasil Positif dari Program PKGBI
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, memaparkan pencapaian Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKGBI) yang digagas bersama British Council. Program ini berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para guru, terutama di tingkat menengah (A2, B1, B2) sesuai standar CEFR.

"Kemampuan berbicara para guru meningkat dari level B1 ke B2. Namun, pelatihan lebih lanjut diperlukan agar semakin banyak guru mencapai tingkat kemahiran lanjut (C1)," ujar Nunuk, demikian dikutip laman Kemendikdasmen.

Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan British Council untuk mendukung upaya nasional meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris, sehingga guru lebih siap menghadapi tantangan global.

Evaluasi Program dan Pengembangan Profesional Berkelanjutan
Selain dialog, acara ini juga mengumumkan hasil evaluasi awal dari program percobaan pengembangan profesional berkelanjutan yang melibatkan 498 guru di seluruh Indonesia. Selama delapan bulan pada 2024, para guru mengikuti pelatihan daring yang mencakup modul English for Teaching dan Teaching for Success dari British Council, aplikasi In Class, serta sesi Community of Practice (CoP) yang dipandu e-moderator global.

Sebagai tambahan, 34 pendidik guru dari berbagai lembaga pendidikan juga dilibatkan untuk mengembangkan kapasitas mereka dalam pelatihan ELT (English Language Teaching). Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka dan memperkuat kemampuan dalam mendukung para guru di lapangan.

Komitmen Kolaborasi Indonesia-Inggris
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, dan Menteri Negara untuk Indo-Pasifik dari Inggris, Catherine West, turut hadir dalam acara ini. Kedua pihak menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperluas kesempatan pendidikan dan memastikan pengembangan kompetensi guru yang berkelanjutan.

Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pendidik, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil, acara ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat hubungan Indonesia-Inggris di bidang pendidikan.

Kolaborasi ini, menurut British Council, menegaskan komitmen bersama dalam meningkatkan keterampilan bahasa Inggris siswa Indonesia melalui investasi pada pengembangan kapasitas guru, sekaligus mendukung peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan.

Editor: Gokli