Menteri Imipas Bakal Rilis Paspor Baru pada HUT RI ke-80 Agustus 2025
Oleh : Redaksi
Minggu | 19-01-2025 | 13:32 WIB
paspor_baru1.jpg
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan bakal merilis paspor dengan terbaru pada Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto berharap tidak ada halangan sehingga peluncuran paspor desain baru bisa dilakukan sesuai rencana.

"Kita merencanakan akan merubah paspor baru, akan merilis paspor baru pada Agustus," ujarnya dalam rangka Hari Bakti Imigrasi ke-75 di Plaza Parkir Timur GBK, Minggu (19/1/2025).

Sedangkan, untuk desain paspor baru ini telah diluncurkan oleh mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly pada 17 Agustus 2024.

Desain baru paspor ini sangat bertemakan Nusantara. Diharapkan adanya desain baru bisa membuat paspor Indonesia makin berkualitas.

"Mudah-mudahan inovasi yang kita lakukan ini bisa meningkatkan standar kualitas daripada paspor Indonesia," jelasnya.

Agus mengungkapkan desain paspor baru sangat berbeda dengan yang lama. Sebab, menggunakan standar internasional, ICAO.

"Jadi mudah-mudahan nanti bulan 8 kita bisa rilis dan mudah-mudahan itu bisa meningkatkan indeks," katanya.

Diketahui desain paspor baru Indonesia telah diluncurkan oleh Ditjen Imigrasi pada 17 Agustus 2024. Tampilan desain baru paspor Indonesia memiliki nuansa warna merah dan putih.

Halaman depan paspor baru ini berwarna merah dengan huruf dan lambang Garuda berwarna putih. Hal ini melambangkan bendera RI.

Wamen Imipas, Silmy Karim, saat menjabat sebagai Ditjen Imigrasi, sempat mengatakan desain baru paspor Indonesia disesuaikan dengan standar dan rekomendasi ICAO Annex 9 tentang Facilitation Bab 3, Subbab C. Bahwa setiap negara harus secara berkala memperbarui teknik dan fitur pengaman paspor.

"Hal ini dilakukan untuk menghindari upaya pemalsuan, replikasi, penggantian/penghapusan data, dan modus operandi pemalsuan paspor lainnya," jelasnya.

"Penggunaan kombinasi fitur pengamanan bahan baku dan teknologi percetakan baru menjadi perhatian utama untuk memastikan bahwa paspor dapat digunakan untuk melakukan perlintasan antarnegara dan juga memberikan kemudahan dalam proses autentikasi," ucapnya.

Editor: Surya