Deteksi Jenis Virus Influenza, BBKK Batam Siapkan Alat Portable Molecular Workstation
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 08-01-2025 | 11:44 WIB
AR-BTD-4216-BBKK-Batam.jpg
Kepala BBKK Batam, Ahmad Hidayat, menunjukkan alat canggih bernama Portable Molecular Workstation di Kantor Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Kota Batam, Rabu (8/1/2025). (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Batam telah menyiapkan alat canggih bernama Portable Molecular Workstation, yang dikirim langsung oleh Kementerian Kesehatan dan dirancang untuk mengidentifikasi berbagai penyakit sejenis influenza dengan cepat dan akurat.

Meski alat canggih ini belum mendukung untuk virus Human Metapneumovirus (HMPV), setidaknya alat ini bisa membantu petugas di lapangan untuk mendeteksi penyakit sejenis influenza di pintuk masuk Kota Batam.

Kepala BBKK Batam, Ahmad Hidayat, menjelaskan alat ini bekerja dengan metode swab untuk mendeteksi jenis virus yang mungkin menjangkiti seseorang. "Alat ini akan memberikan informasi berdasarkan karakteristik penyakit yang kita cari. Fungsinya sangat penting untuk identifikasi awal," ujar Ahmad, saat ditemui di Kantor Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Kota Batam, Rabu (8/1/2025).

Meski belum ditemukan kasus HMPV di Batam, BBKK Batam telah meningkatkan pengawasan terhadap pelaku perjalanan dari luar negeri, baik melalui pelabuhan internasional maupun Bandara Hang Nadim. "Kami akan mengambil sampel dari mereka yang tiba dari luar negeri. Jika ada indikasi tertentu, mereka akan langsung menjalani pemeriksaan swab," tambah Ahmad.

Setelah pengambilan sampel, hasil pemeriksaan akan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Tanjunguncang untuk analisis lebih lanjut. "Hasil swab akan dikemas dengan protokol kesehatan yang ketat sebelum dikirim. Labkesmas Tanjunguncang menjadi pusat analisis surveilans kesehatan di Batam," ungkapnya.

Surveilans terhadap penyakit sejenis influenza dilakukan secara sistematis, dengan pengamatan dan pengumpulan data yang terus menerus. BBKK Batam bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam untuk memastikan pengawasan berjalan optimal.

Meski Batam telah dilengkapi dengan alat deteksi canggih buatan Indonesia, Ahmad mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat. "Kami telah meningkatkan pengawasan sejak dua bulan lalu, terutama karena penyebaran HMPV telah terjadi di negara tetangga, Malaysia. Masyarakat diharapkan tetap menjaga kesehatan dan kebersihan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini," tutup Ahmad.

Dengan alat deteksi mutakhir dan kolaborasi antarinstansi, BBKK Batam optimis mampu mencegah penyebaran virus HMPV di wilayahnya.

Editor: Gokli