Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian Dua Nelayan Hilang di Perairan Serasan
Oleh : Redaksi
Selasa | 07-01-2025 | 13:04 WIB
SAR-Natuna.jpg
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dua nelayan yang hilang kontak saat berlayar dari Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, menuju Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat terus berupaya mencari dua nelayan yang hilang kontak saat berlayar dari Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, menuju Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Operasi pencarian difokuskan di sekitar perairan Pulau Serasan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk menjangkau lokasi yang sulit.

Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, melalui Kapolsek Serasan, Ipda HV Anto Sirait, menyampaikan harapan besar agar kedua nelayan tersebut segera ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kami bersama tim terus berdoa dan bekerja keras agar nelayan yang hilang dapat segera ditemukan. Cuaca yang sering berubah menjadi tantangan besar, dengan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Namun, tim SAR tetap berkomitmen melanjutkan pencarian dengan memperhatikan prosedur keselamatan," ujar Ipda HV Anto Sirait, Selasa (7/1/2025).

Operasi pencarian menghadapi hambatan signifikan akibat cuaca buruk di kawasan perairan Natuna. Meski demikian, sinergi antara TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat diharapkan mampu mempercepat proses pencarian. Hingga saat ini, tim SAR terus menyisir area yang diduga sebagai lokasi terakhir kontak kedua nelayan tersebut.

Satu nelayan telah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian. Kapolsek Serasan menyampaikan semua pihak berharap operasi ini segera membuahkan hasil positif, sehingga kedua nelayan yang hilang dapat kembali ke keluarga mereka dengan selamat.

Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian hingga batas waktu yang ditentukan. Semua sumber daya yang tersedia, termasuk pemantauan kondisi cuaca, akan dimanfaatkan untuk memastikan keselamatan tim penyelamat dan mempercepat proses evakuasi.
"Kami terus mengerahkan upaya maksimal. Dukungannya dari masyarakat dan sinergi tim menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan ini," tutup Ipda HV Anto Sirait.

Operasi ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjawab tantangan keselamatan di wilayah perairan Indonesia yang rawan kecelakaan. Semua pihak berharap pencarian ini segera berakhir dengan hasil yang menggembirakan.

Editor: Gokli