Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Tak Perlu Panik
Oleh : Redaksi
Selasa | 07-01-2025 | 12:04 WIB
07-01_virus-HMPV-indo_0349348348.jpg
Virus Human Metapneumovirus (HMPV). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini menjadi perhatian di China, kini dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang teridentifikasi melibatkan anak-anak.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan masyarakat tidak perlu khawatir, mengingat HMPV bukanlah virus baru dan telah lama dikenal dalam dunia medis.

"HMPV sudah ada di Indonesia sejak lama. Saya melihat data dari beberapa laboratorium, memang ada anak-anak yang terkena virus ini. Tapi masyarakat tidak perlu panik," ujar Menkes Budi, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025), demikian dikutip laman Kemenkes.

Menkes menjelaskan HMPV memiliki karakteristik yang berbeda dari Covid-19. "Berbeda dengan Covid-19 yang muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ditemukan sejak 2001 dan telah menyebar secara global," tambahnya.

Menkes menekankan sistem kekebalan manusia sudah terbiasa menghadapi virus ini, yang gejalanya mirip dengan flu biasa. Terkait laporan meningkatnya kasus HMPV di China, Menkes menegaskan bahwa informasi tersebut tidak akurat.

"Berdasarkan data yang saya lihat, peningkatan kasus di China disebabkan oleh virus H1N1 atau flu biasa, bukan HMPV. HMPV hanya menempati peringkat ketiga dari sisi prevalensi di sana," katanya.

Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pemerintah China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). HMPV umumnya tidak berbahaya dan memiliki gejala yang serupa dengan flu, seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih tanpa memerlukan perawatan medis khusus. Namun, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit bawaan tetap perlu waspada.

Penularan HMPV mirip dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Menkes mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti: Cukup istirahat; Mencuci tangan secara rutin; Menggunakan masker jika merasa tidak sehat; dan Segera berkonsultasi ke tenaga medis jika muncul gejala mencurigakan.

"Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik," pungkas Menkes.

Virus HMPV bukanlah ancaman baru bagi kesehatan masyarakat, dan pemerintah telah melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi penyebarannya. Masyarakat diminta untuk tidak panik, tetap menjaga kesehatan, dan mematuhi protokol kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga.

Editor: Gokli