Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu Pasca Gempa Bumi
Oleh : Redaksi
Sabtu | 28-12-2024 | 10:04 WIB
RI-Vanuatu.jpg
Pelepasan bantuan kemanusiaan ke Vanuatu di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (27/12/2024). (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan solidaritasnya dengan memberikan bantuan kemanusiaan kepada Vanuatu, yang baru saja dilanda gempa bumi pada 17 Desember 2024.

Gempa tersebut mengguncang wilayah sekitar ibu kota Port Vila, menewaskan 14 orang, melukai 200 lainnya, serta memaksa sekitar 950 orang mengungsi. Selain korban jiwa, bencana ini juga merusak bangunan, infrastruktur publik, serta mengganggu pasokan air bersih, listrik, telepon, dan akses internet.

Bantuan kemanusiaan ini disalurkan melalui Kementerian Luar Negeri, bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK, dan sejumlah instansi lainnya, termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, yang juga bertanggung jawab atas hubungan diplomatik dengan Vanuatu.

Acara pelepasan bantuan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (27/12/2024), dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), dengan dihadiri Menteri Luar Negeri RI, Kepala BNPB, Menteri Kesehatan, dan sejumlah pejabat terkait. Dalam sambutannya, Menko PMK menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tetap berkomitmen membantu penanganan bencana, baik di dalam negeri maupun di negara sahabat.

"Sejalan dengan arahan Presiden RI, selain fokus pada penanganan bencana di dalam negeri, pemerintah juga terus memberikan perhatian dan dukungan kepada negara-negara sahabat yang membutuhkan bantuan akibat bencana," ujar Menko PMK, demikian dikutip laman Kemlu.

Bantuan dari Indonesia dijadwalkan tiba di Port Vila pada Sabtu, 28 Desember 2024, dan akan diserahkan secara resmi kepada pemerintah Vanuatu oleh Kepala BNPB. Bantuan ini mencakup tim medis darurat (emergency medical team), peralatan medis, obat-obatan, serta logistik kebutuhan dasar lainnya.

Indonesia sebelumnya telah memberikan bantuan serupa kepada Vanuatu, termasuk pada bencana angin ribut tahun 2015 dan 2023. Pemberian bantuan ini menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi mitra pembangunan yang dapat diandalkan di kawasan Pasifik. Langkah ini juga sejalan dengan visi '2050 Strategy for the Blue Pacific Continent,' panduan strategis yang diadopsi negara-negara anggota Pacific Islands Forum untuk memperkuat ketahanan kawasan terhadap bencana.

Dengan langkah ini, Indonesia berharap dapat memperkuat solidaritas dan kerja sama kawasan, sekaligus memperkuat peran sebagai mitra yang peduli dan siap mendukung negara-negara Pasifik dalam menghadapi tantangan bencana.

Editor: Gokli