Ini Penjelasan Kapolresta Barelang Terkait Bentrok Warga dan Pekerja PT MEG di Rempang
Oleh : Aldy
Kamis | 19-12-2024 | 11:11 WIB
Kapolresta-Barelang1.jpg
Kapolresta Barelang, Kombes Pol H Ompusunggu. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolresta Barelang, Kombes Pol H Ompusunggu, memberikan klarifikasi terkait insiden yang melibatkan warga Sembulang Hulu dan pekerja PT MEG yang menjadi viral. Insiden ini terjadi pada Selasa (17/12/2024) dan memicu ketegangan di lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.

Dalam pernyataannya, Kapolresta Barelang menekankan pentingnya transparansi kronologi agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.

Kejadian bermula saat seorang pekerja PT MEG mencopot spanduk warga yang berisi penolakan terhadap PSN Rempang Eco-City. Tindakan ini memicu reaksi warga yang merasa keberatan, sehingga mereka menahan pekerja tersebut selama beberapa jam dengan mengikatnya.

Sementara itu, rekan-rekan pekerja PT MEG melaporkan insiden ini ke Polsek Galang untuk mencari penyelesaian damai. Namun, mediasi gagal, dan ketegangan berlanjut hingga berujung pada bentrokan fisik antara kedua belah pihak. Akibat insiden ini, beberapa orang terluka, termasuk satu korban dari pihak PT MEG dan tiga hingga empat orang dari warga setempat.

Polresta Barelang segera menurunkan personel untuk mengendalikan situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Kapolresta memastikan laporan dari kedua pihak sudah diterima, dan visum terhadap korban telah dilakukan. Saat ini, penyelidikan intensif tengah berlangsung untuk mengungkap akar permasalahan dan mencegah insiden serupa di masa depan.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri. Jika ada permasalahan, segera laporkan kepada pihak berwenang untuk diproses sesuai hukum," ujar Kapolresta Barelang, Rabu (18/12/2024).

Kasihumas Polresta Barelang, Iptu Budi Santosa, juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia meminta masyarakat menjaga ketertiban agar situasi tidak semakin keruh.

"Kami berharap masyarakat lebih bijak dan segera melaporkan masalah kepada kepolisian. Jangan sampai tindakan emosional merugikan semua pihak," tegas Iptu Budi.

Untuk memastikan keamanan di lokasi, personel Polresta Barelang bekerja sama dengan Kodim telah diterjunkan. Kapolresta Barelang juga menegaskan komitmen untuk melindungi masyarakat serta menjaga jalannya proyek strategis yang berdampak pada pembangunan daerah.

Editor: Gokli