BP Batam Dorong Kesadaran Lingkungan Lewat Lokakarya Layanan Lumpur Tinja Terjadwal
Oleh : Redaksi/Alex
Kamis | 19-12-2024 | 10:04 WIB
Loka-Karya.jpg
Lokakarya Pemberdayaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Grand I Hotel Nagoya, untuk menyukseskan Program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2), Rabu (18/12/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) terus memperkuat komitmennya terhadap pembangunan berwawasan lingkungan dengan menggelar Lokakarya Pemberdayaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Acara yang berlangsung di Grand I Hotel Nagoya ini bertujuan untuk menyukseskan Program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2), sebuah inisiatif yang dirancang untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah domestik.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh General Manager Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana. Dalam sambutannya, Iyus menekankan pentingnya pengelolaan limbah domestik secara teratur sebagai upaya menjaga kualitas lingkungan.

"Dengan menguras septic tank secara berkala, kita dapat mengurangi potensi pencemaran lingkungan. Langkah sederhana ini akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat," ujar Iyus, Rabu (18/12/2024).

Acara ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman: Mahardiani Kusumaningrum, Penata Kelola TPL Ahli Muda dari Kementerian Pekerjaan Umum, dan Ika Francisca, Social Behavior Change Lead USAID IUWASH Tangguh. Kedua narasumber berbagi wawasan terkait regulasi, manfaat L2T2, serta strategi efektif untuk memberdayakan LPM dalam mendukung program ini.

Lokakarya ini dihadiri oleh perwakilan LPM dan instansi terkait lingkungan di Batam. Melalui diskusi yang berlangsung, peserta diharapkan memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya sinergi antara BP Batam dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Iyus berharap, hasil dari kegiatan ini dapat mendorong kolaborasi yang lebih erat antara BP Batam dan LPM dalam mengimplementasikan program L2T2. "Kami optimis dengan sinergi yang kuat, program ini dapat menjadi langkah konkret dalam mendukung pembangunan Batam yang berkelanjutan," pungkas Iyus.

Lokakarya ini menjadi salah satu langkah strategis BP Batam dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Dengan keberlanjutan sebagai prioritas, Batam diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengintegrasikan pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Editor: Gokli