Warga Terdampak Rempang Eco-City Segera Terima Sertifikat Hak Milik di Kawasan Relokasi Tanjung Banon
Oleh : Redaksi/Alex
Rabu | 18-12-2024 | 16:44 WIB
Hunian-Baru.jpg
Salah satu warga terdampak Rempang Eco-City, pindah ke hunian baru di Tanjung Banon. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kabar baik bagi warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City. Dalam waktu dekat, mereka akan menerima Sertifikat Hak Milik (SHM) untuk rumah baru yang telah disiapkan di kawasan relokasi Tanjung Banon.

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengungkapkan sertifikat tersebut sudah selesai diproses dan akan segera diserahkan kepada warga.

"(SHM) sudah jadi. Dalam bulan ini akan diberikan kepada masyarakat, terutama mereka yang sejak awal mendukung realisasi proyek strategis Rempang Eco-City," ujar Ariastuty, Selasa (17/12/2024).

Ariastuty menjelaskan, pengembangan kawasan Rempang Eco-City tidak hanya berfokus pada investasi, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat lokal, terutama yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

BP Batam telah memasukkan fasilitas pendukung ke dalam block plan pembangunan kawasan. Salah satu fasilitas yang dirancang khusus adalah pelabuhan bagi nelayan di Tanjung Banon.

"Selain fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos), di kampung baru nanti akan dibangun pelabuhan untuk nelayan. Prosesnya sedang berlangsung, dan kami berharap dukungan dari semua pihak agar penyelesaiannya maksimal," jelas Ariastuty.

Hingga saat ini, sebanyak 42 Kepala Keluarga (KK) dari Rempang telah menempati rumah baru mereka di Tanjung Banon. Sementara itu, 190 KK lainnya masih menunggu proses pemindahan yang dilakukan secara bertahap.

BP Batam berkomitmen untuk memastikan proses relokasi berjalan lancar dan warga mendapatkan hak-haknya. "Fasilitasi terus kami lakukan secara maksimal. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan kepastian dan kesejahteraan bagi masyarakat terdampak pengembangan kawasan," tutup Ariastuty.

Proyek strategis Rempang Eco-City diharapkan tidak hanya menjadi tonggak pengembangan ekonomi wilayah, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal dengan penyediaan hunian yang layak dan fasilitas pendukung yang memadai.

Editor: Gokli