Targetkan Pertumbuhan Hijau, SCG ESG Symposium 2024 Dorong Kolaborasi Strategis
Oleh : Redaksi
Selasa | 17-12-2024 | 16:04 WIB
ESG-2024.jpg
Nuttavut Intarode, Sustainable Development Director SCG memperkenalkan Saraburi Sandbox saat ESG Symposium 2024. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif membutuhkan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari akademisi, investor, pemerintah, hingga sektor industri.

Dalam rangka mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan berkelanjutan, SCG ESG Symposium 2024 yang digelar di Jakarta menghadirkan berbagai kolaborasi strategis yang menginspirasi pembangunan hijau di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Sebagai pemimpin bisnis regional di ASEAN, SCG mengimplementasikan prinsip ESG 4 Plus dengan fokus pada Net Zero Emission, inovasi produk dan industri hijau (Go Green), mengurangi kesenjangan sosial (Reduce Inequality), dan memperkuat kolaborasi lintas sektor (Embrace Collaboration). Simposium ini menyoroti tiga proyek kolaborasi strategis yang menjadi percontohan dalam mewujudkan ekonomi hijau berkelanjutan:

1. Low Carbon City Saraburi: Kota Rendah Karbon di Thailand

Kota Saraburi di Thailand menjadi contoh nyata keberhasilan pembangunan kota rendah karbon yang berbasis industri hijau. Dengan dukungan Pemerintah Thailand, SCG, World Economic Forum (WEF), dan Green Fund dari Pemerintah Kanada, Saraburi telah menerapkan lima inisiatif utama: transisi energi cepat, pengelolaan limbah bernilai, industri hijau, pertanian rendah karbon, serta peningkatan ruang hijau.

Salah satu program unggulannya adalah penerapan metode pertanian rendah emisi dengan sistem pengairan berselang (alternating wetting and drying) untuk budidaya padi. Inisiatif ini melibatkan kolaborasi antara Siam Kubota Corporation dan SCG dalam pengembangan teknologi serta pemberian pelatihan kepada petani lokal.

"Melalui penyelarasan tujuan nasional dan praktik industri, Saraburi berhasil menunjukkan bagaimana strategi rendah karbon bisa diimplementasikan secara efektif," ujar Nuttavut Intarode, Direktur Sustainable Development SCG, dalam keterangan pers, Selasa (17/12/2024)

2. Ibu Kota Nusantara (IKN): Smart Forest City Masa Depan Indonesia

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi langkah strategis Indonesia menuju kota cerdas hijau (smart forest city) dengan target net zero emission pada 2045. Dengan memanfaatkan potensi lahan, efisiensi energi, dan konservasi ruang hijau, 65% area IKN akan didedikasikan untuk hutan tropis dan ruang terbuka hijau.

Berkolaborasi dengan sektor swasta, seperti PT Blue Bird Tbk untuk transportasi listrik dan PT PLN Nusantara Power untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 MW, IKN mencerminkan sinergi antara teknologi ramah lingkungan dan kebijakan pemerintah.

"Melalui kerjasama lintas sektor, IKN menjadi simbol inovasi pembangunan kota masa depan yang berkelanjutan," kata Lazuardi Nasution, Direktur Investasi IKN.

3. KADIN Net Zero Hub: Dorong Bisnis Rendah Karbon di Indonesia

KADIN Net Zero Hub hadir sebagai platform pendukung sektor swasta dan UMKM dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Hingga kini, lebih dari 80 perusahaan bergabung, dengan 40 perusahaan mengikuti pelatihan pengelolaan emisi gas rumah kaca dan 6 perusahaan berkomitmen pada inisiatif Science-Based Targets (SBTi).

KADIN juga menggandeng ASEAN Net Zero Hub dan ASEAN Alliance on Carbon Market untuk memperluas jejaring kolaborasi regional dalam berbagi teknologi dan praktik terbaik. Hal ini memberikan akses kepada sektor swasta, termasuk UMKM, untuk solusi teknologi yang mendukung dekarbonisasi dan efisiensi energi.

"Kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan pembangunan hijau yang inklusif," ungkap Warit Jintanawan, Country Director SCG di Indonesia.

Masa Depan Ekonomi Hijau Melalui Kolaborasi

Ketiga proyek strategis ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan ekonomi hijau berkelanjutan. Saraburi menjadi inspirasi internasional, IKN menjadi model inovatif di Indonesia, dan KADIN Net Zero Hub membuka peluang luas bagi sektor swasta untuk bertransformasi menuju ekonomi rendah karbon.

Dengan sinergi berkelanjutan, SCG ESG Symposium 2024 menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan iklim global dan menciptakan masa depan yang lebih hijau serta inklusif.

Editor: Gokli