PT Timah Gelar Audit Internal SMKP 2024, Tegaskan Komitmen Keselamatan Kerja di Sektor Pertambangan
Oleh : Freddy
Senin | 25-11-2024 | 15:25 WIB
25-11_pt-timah-audit-internal_0239324888.jpg
PT Timah memberikan sertifikat Implementasi SMKP kepada 35 peserta serta sertifikasi auditor kepada lima peserta yang lulus ujian tahap pertama. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebagai wujud komitmen terhadap keselamatan kerja di sektor pertambangan, PT Timah Tbk menyelenggarakan Gong Opening Audit Internal Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Tahun 2024 pada Jumat (22/11/2024).

Acara yang berlangsung di Graha Timah ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), manajemen PT Timah, dan mitra usaha pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya PT Timah untuk meningkatkan standar keselamatan kerja, baik di internal perusahaan maupun dalam ekosistem mitra usahanya. Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Nur Adi Kuncoro, menegaskan pentingnya keselamatan kerja sebagai prioritas utama.

"Keselamatan adalah fondasi operasional kami. Melalui kebijakan stop work authority, setiap pekerja diberikan kewenangan untuk menghentikan aktivitas jika ada potensi bahaya terhadap keselamatan, alat, atau lingkungan. Ini mencerminkan komitmen kami dalam meminimalkan kecelakaan kerja," ujar Nur Adi, Senin (25/11/2024).

Audit internal SMKP, yang menjadi kewajiban tahunan bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan IUJP, bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan kerja dan operasional secara menyeluruh. Nur Adi berharap, di masa mendatang, mitra usaha dapat menerapkan audit ini secara mandiri.

"Audit ini bukan sekadar formalitas, tetapi alat strategis untuk meningkatkan keselamatan dan produktivitas operasional. Kami ingin mitra usaha PT Timah mampu menjalankan audit ini secara independen, sesuai arahan pemerintah," tambahnya.

Nur Adi juga menekankan bahwa insiden fatalitas di masa lalu menjadi pengalaman penting bagi PT Timah untuk terus menyempurnakan sistem keselamatannya. Langkah ini, kata dia, bertujuan untuk mencegah potensi kecelakaan kerja di masa depan.

Dean Andreas Simorangkir, perwakilan Subdirektorat Keselamatan Pertambangan Kementerian ESDM, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan audit ini. Menurutnya, Audit SMKP bukan sekadar kewajiban, melainkan langkah nyata untuk memastikan praktik pertambangan yang berkelanjutan.

"Kami mendukung penuh komitmen PT Timah dalam meningkatkan kompetensi auditor internal dan penerapan sistem keselamatan di sektor pertambangan. Langkah ini menjadi teladan bagi perusahaan lain," ujar Dean.

Ia juga berharap agar lebih banyak mitra usaha PT Timah dapat mengembangkan kompetensi sehingga mampu mengelola sistem keselamatan secara mandiri.

Pada acara tersebut, PT Timah memberikan sertifikat Implementasi SMKP kepada 35 peserta serta sertifikasi auditor kepada lima peserta yang lulus ujian tahap pertama. Pelatihan yang diinisiasi oleh PT Timah dan PPSDM Geominerba ini mendapatkan apresiasi positif dari para peserta.

Acara ini diakhiri dengan penghitungan mundur dan pembunyian sirene oleh Benny Pahala Hutahahean, Division Head Area Bangka Utara, bersama Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Nur Adi Kuncoro. Sirene tersebut menandai dimulainya audit internal SMKP untuk seluruh mitra usaha PT Timah pada 2024.

Melalui pelaksanaan audit ini, PT Timah berharap dapat mewujudkan operasional pertambangan yang lebih aman, berkelanjutan, dan sesuai dengan standar keselamatan. Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh pekerja.

Komitmen ini menjadi bukti nyata upaya PT Timah dalam menjaga keberlanjutan operasional perusahaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekerja dan masyarakat sekitar.

Editor: Gokli