Glance Luncurkan Laporan Tren Layar Kunci 2024, Fenomena Digital di Indonesia
Oleh : Redaksi/Alex
Kamis | 21-11-2024 | 16:04 WIB
Glance.png
Glance, platform layar kunci pintar terkemuka, merilis Glance Smart Lock Screen Trends Report Indonesia 2024. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Glance, platform layar kunci pintar terkemuka, merilis Glance Smart Lock Screen Trends Report Indonesia 2024. Laporan ini menyoroti kebiasaan 'melirik' atau glancing sebagai bagian dari perilaku digital masyarakat Indonesia, pasar smartphone terbesar keempat dunia.

Dengan data dari Januari hingga September 2024, laporan tersebut mengungkap lebih dari 30 juta pengguna Indonesia telah berinteraksi dengan Glance, mencatat lebih dari 117 miliar lirikan (glances) dan 2 miliar ketukan (taps).

Glance telah menjadi medium penting untuk merayakan tradisi dan kebanggaan budaya. Pada Hari Kemerdekaan, pengguna mencatat 1,1 miliar glances, sementara Ramadan mencatat rekor 1,9 miliar glances, dengan konten seperti resep khas Ramadan hingga refleksi keagamaan. Selama pemilu, platform ini menjadi sumber informasi bagi masyarakat, mencatat 660 juta glances.

"Angka-angka ini menunjukkan bagaimana Glance memungkinkan masyarakat Indonesia tetap terhubung dengan tradisi, budaya, dan informasi penting dalam kehidupan sehari-hari," ujar Bikash Chowdhury, Chief Marketing Officer Glance, dalam keterangan Pers, Kamis (21/11/2024).

Selain budaya, Glance mendukung gaya hidup sehat dan perawatan diri. Topik kesehatan dan kebugaran menarik 3,9 miliar glances, diikuti konten kecantikan dengan 3,6 miliar glances. Platform ini memudahkan pengguna mengakses konten inspiratif langsung di layar kunci mereka, tanpa perlu membuka aplikasi tambahan.

Dalam berita, Glance menjadi sumber terpercaya dengan mencatat 7,2 miliar glances dan 152 juta ketukan, menyediakan informasi terkini secara real-time. Di bidang hiburan, pengguna menghabiskan lebih dari 240 juta jam menonton video tren, sementara game gratis dimainkan sebanyak 277 juta kali.

Laporan ini juga mengungkap bahwa hampir 50% interaksi pengguna di Glance bersifat spontan, memberikan peluang unik bagi merek untuk menjangkau audiens melalui momen-momen tak terduga. Fitur ini memungkinkan peningkatan unduhan aplikasi dan pengembalian investasi yang signifikan bagi pengiklan.

"Glance telah mengubah pengalaman smartphone di Indonesia dengan menghadirkan kebutuhan sehari-hari di satu platform. Ini adalah peluang besar bagi merek untuk terhubung dengan pengguna dengan cara yang lebih dinamis dan bermakna," kata Vasuta Agarwal, Chief Business Officer InMobi Consumer and Performance Advertising.

Didukung teknologi AI, Glance menawarkan pengalaman layar kunci yang mencakup game instan, berita, olahraga, hiburan, hingga belanja. Platform ini mempersonalisasi konten untuk pengguna, memungkinkan mereka menikmati informasi relevan tanpa perlu membuka kunci ponsel atau mengunduh aplikasi tambahan.

"Perjalanan kami di Indonesia baru dimulai. Kami berkomitmen mendorong inovasi untuk menciptakan pengalaman yang lebih berharga bagi pengguna di Indonesia," tutup Chowdhury.

Laporan ini menegaskan posisi Glance sebagai platform layar kunci yang tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga pengalaman digital yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Editor: Gokli