Bintan Bangun Sentra Fashion di Seri Kuala Lobam untuk Perkuat Industri Kreatif dan Lokal
Oleh : Harjo
Senin | 28-10-2024 | 14:44 WIB
Sentra-Fashion.jpg
Plt Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, usai membuka FGD terkait Studi Kelayakan dan Layanan Proses Bisnis Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Fashion di Ballroom Onyx Hotel and Villa Tanjunguban pada Senin (27/10/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dalam langkah strategis memperkuat sektor industri kreatif, Pemerintah Kabupaten Bintan mengadakan diskusi kelompok terarah (FGD) terkait Studi Kelayakan dan Layanan Proses Bisnis Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Fashion di Seri Kuala Lobam.

Kegiatan yang digelar di Ballroom Onyx Hotel and Villa Tanjunguban pada Senin (27/10/2024) ini dihadiri oleh para pelaku IKM fashion dari Kecamatan Seri Kuala Lobam dan dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bintan, Ahdi Muqsith.

Plt Bupati Ahdi Muqsith menekankan pentingnya Sentra Fashion sebagai inisiatif kedua setelah suksesnya Sentra Kerupuk di Sei Lekop. "Pemkab Bintan berkomitmen dalam pengembangan sektor ini. Tahun ini, pembangunan gedung Sentra Fashion sedang berlangsung, tepat di samping Kantor Camat Seri Kuala Lobam, yang akan menjadi pusat layanan bagi pelaku IKM fashion," ujar Ahdi.

Gedung Sentra Fashion ini dirancang untuk mendukung kebutuhan produksi dan pelatihan bagi para pelaku IKM fashion. Selain itu, akan tersedia layanan digital marketing dan promosi produk untuk membantu pemasaran yang lebih luas. Pada tahun 2025, Pemkab Bintan juga akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) guna membangun fasilitas produksi bersama bagi IKM fashion.

Sentra Fashion di Seri Kuala Lobam diharapkan mampu memenuhi permintaan fashion, terutama pakaian kerja bagi industri lokal yang sebelumnya banyak diimpor. Dukungan juga datang dari PT Bintan Industrial Estate (BIIE), yang menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dalam menyediakan wearpack bagi pekerja di Kawasan Industri Lobam, sebuah langkah yang turut diapresiasi oleh Kementerian Perindustrian RI.

Dalam FGD ini, hadir tenaga ahli dari Kementerian Perindustrian, Iskandar Zulkarnaen, tim penyusun kajian dari Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung, serta akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, yang memberikan dukungan dari segi riset dan pendidikan untuk memperkuat ekosistem industri fashion di Bintan.

Editor: Gokli