Kehadiran Hilgers dan Eliano, Media China Khawatir Kalah dari Timnas Indonesia
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 04-10-2024 | 19:44 WIB
Timnas-Cina1.jpg
Timnas China di kualifikasi Piala Dunia 2026. (REUTERS)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sebagai dua pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia membuat media China khawatir tim Merah Putih bisa mengalahkan timnas China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Media China, Zaobao dan New QQ, menyoroti kehadiran Hilgers dan Eliano yang baru saja resmi menjadi WNI. Media tersebut menyebut penambahan kekuatan Hilgers dan Eliano membuat Timnas Indonesia semakin berpeluang meraih poin saat melawan Bahrain dan China.

"Indonesia telah menaturalisasi dua pemain lagi yang bermain di Eredivisie Belanda. Kedua pemain tersebut dapat tampil dalam kualifikasi Piala Dunia bulan ini melawan Bahrain dan China, sehingga meningkatkan harapan tim untuk meraih poin," tulis Zaobao.

Sementara New QQ menyebut kehadiran Hilgers dan Eliano membuat timnas China dalam ancaman ketika menjamu Timnas Indonesia di Stadion Qingdao pada 15 Oktober mendatang.

"Berita [naturalisasi Hilgers dan Eliano] ini tentu saja membawa harapan baru bagi Indonesia dan juga menjadi peringatan bagi tim sepak bola China," tulis media tersebut.

Lebih lanjut New QQ menyakini kehadiran Hilgers akan membuat China kesulitan untuk mencetak gol. Terlebih striker andalan timnas China, Wu Lei dan Alan, mengalami cedera dan berpeluang absen pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 matchday Oktober 2024.

"Naturalisasi Hilgers tidak diragukan lagi merupakan ancaman terbesar yang dihadapi tim China. Tim nasional China kalah dalam kedua pertandingan dan berada di dasar klasemen, sementara Indonesia manahan dengan Arab Saudi dan Australia."

"Penambahan kekuatan di skuad Indonesia memberi mereka lebih banyak keuntungan psikologis dalam laga melawan China, sementara pelatih China [Branko] Ivankovic menghadapi tekanan yang lebih besar," tulis New QQ.

Timnas Indonesia akan melawan Bahrain di Riffa pada 10 Oktober dan kemudian melawan China di Qingdao pada 15 Oktober.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha