Update Hunian Tetap Rempang Eco-City, 4 KK Telah Menempati Rumah Baru di Tanjung Banon
Oleh : Redaksi/Alex
Kamis | 03-10-2024 | 20:04 WIB
Rempang-City1.jpg
4 KK Warga Rempang Telah Menempati Rumah Baru Tanjung Banun. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) kembali memfasilitasi pergeseran satu Kepala Keluarga (KK) dari hunian sementara ke hunian tetap di Tanjung Banun pada Kamis (3/10/2024).

Angka ini menambah total warga Rempang yang telah bergeser ke Tanjung Banun sebanyak empat KK dan ratusan KK lainnya masih menunggu antrean rampungnya pekerjaan rumah pilihan mereka masing-masing hingga 31 Desember 2024 ini.

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bersedia mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City dan berharap rumah baru ini dapat terus meningkatkan kesejahteraan warga hingga generasi kedepannya.

"BP Batam mengucapkan terima kasih kepada warga Rempang yang telah bersedia mendukung PSN Rempang Eco-City, lewat dukungan warga yang luar biasa ini harapannya investasi ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi Batam khususnya warga di Pulau Rempang," ujar Tuty, panggilan akrabnya.

"Semoga rumah baru Tanjung Banun ini dapat memberikan kebahagiaan, kesejahteraan, dan harapan baru bagi warga yang telah menempatinya hingga generasi penerusnya nanti," pungkas Tuty.

Ditemui saat proses penurunan barang di rumah barunya, Fahrudin seorang Kepala Keluarga yang hari ini difasilitasi pergeseran ke hunian tetap oleh BP Batam mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada BP Batam yang telah memenuhi hak-hak masyarakat terdampak PSN ini.

"Selama kami berada di hunian sementara, semua hak-hak yang disampaikan di awal pergeseran telah kami terima dan Alhamdulillah hari ini saya bersama keluarga telah difasilitasi pindah ke hunian tetap kami," kata Fahrudin.

"Saya dan keluarga siap mendukung proyek ini dengan harapan anak cucu kami kedepannya bisa hidup lebih sejahtera dan bahagia," pungkas Fahrudin sembari tersenyum.

Editor: Yudha