Syahravi Rilis Album Studio Ketiganya Berjudul 'Lovecycle'
Oleh : Redaksi
Jumat | 26-07-2024 | 11:04 WIB
2607_album-dewanda_0239234823478.jpg
Syahravi Dewanda atau yang lebih akrab disapa Syahravi, pertengahan 2024, merilis album studio ketiganya berjudul

BATAMTODAY.COM - Syahravi Dewanda atau yang lebih akrab disapa Syahravi bukanlah nama baru di dunia musik Indonesia. Pria kelahiran 1997 ini adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser dan juga gitaris.

Syahravi telah sukses menerbitkan satu mini album berjudul 'KITA' pada tahun 2015. Sebuah debut album berisi enam buah lagu yang sangat menarik, apalagi ketika ditelusuri di belakang produksi album tersebut ada nama Tohpati, maestro gitar Indonesia yang juga ternyata adalah mentor gitar dari Syahravi.

Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya. Syahravi juga menyukai musikalitas dari LANY, LAUV, dan Tom Misch.

Pada kuartal pertama 2019, Syahravi membulatkan tekatnya untuk mulai memproduksi lagu-lagunya sendiri. Diawali dengan dirilisnya "I.T.Y". Pada single ini Syahravi melakukan segala proses produksinya sendirian. Mulai dari aransemen, pemilihan 'sound", rekam vokal dan instrumen hingga finalisasi hasil materi dilakukannya sendiri.

Hanya, untuk urusan mixing dan mastering yang tidak dikerjakannya, melainkan dipercayakan kepada salah satu rumah produksi di Indonesia dan London, Inggris.

Seiring berjalannya waktu, Syahravi telah berkolaborasi dengan berbagai artis, termasuk merilis "Can't It Be Me?" bersama Tuantigabelas, "You, You, You" bersama Amanda Caesa dan "CLOSER" bersama Uap Widya. Syahravi juga menjadi produser musik untuk rilisan terbaru Amanda Caesa yang berjudul "Don't Play".

Pada pertengahan 2024, Syahravi merilis album studio ketiganya yang berjudul "lovecycle". Sebuah perjalanan yang menyentuh hati melalui suka dan duka cinta. Album studio ketiga Syahravi yang akan datang, "lovecycle" adalah campuran emosi, pengalaman, dan melodi, yang menangkap esensi cinta dalam segala kompleksitasnya.

Dari euforia awal yang baru hingga rasa sakit karena patah hati, setiap lagu merangkum fase berbeda dari perjalanan cinta, membentuk narasi yang kohesif dan mendalam. Album ini harus didengarkan dalam urutan kronologis untuk mendapatkan pengalaman penuh.

"Meskipun ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya dan setiap orang memiliki kisah pribadinya masing-masing, saya percaya bahwa setiap orang berada dalam siklus yang kurang lebih sama dalam menemukan dan merasakan cinta," ucap Syahravi, Jumat (26/7/2024).

"Aku berharap tulisan-tulisan ini membawa kebahagiaan, menemanimu melewati kesedihan menemanimu dalam segala hal yang kamu rasakan karena segala sesuatu yang Anda rasakan adalah bagian dari menjadi manusia."

Editor: Gokli