Pilkada Bintan 2024, Darsono: Semoga Tak Ada Lagi 'Paslon Boneka'
Oleh : Harjo
Jumat | 10-05-2024 | 11:44 WIB
Darsono.jpg
Tokoh masyarakat Bintan Utara, Darsono. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pilkada serentak 2024 sudah di depan mata. Kader partai maupun non partai yang ingin mencalonkan diri sudah mulai mendekati partai-partai, bahkan sudah mendaftar secara resmi.

Tak terkecuali di Kabupaten Bintan. Petahanan Roby Kurniawan bahkan sudah mendaftar ke-4 Parpol, yakni Demokrat, NasDem, PDIP dan Golkar.

Perolehan kursi legislatif keempat Parpol ini, masing-masing Golkar 7 kursi, Demokrat 6 kursi, NasDem 3 kursi dan PDPI 2 kursi. Total 18 kursi. Meski memang belum dapat dipastikan keempat Parpol itu bakal mengusung Paslon petahana pada Pilkada tahun ini.

Saat ini, tersisa 7 kursi, terdiri dari PKS 3 kursi, Gerindra 3 kursi dan PAN 1 kursi. Ketiga Parpol ini masih memungkinka untuk mengusung satu Paslon Bupati-Wakil Bupati, pun jika belum digandeng petahana itu sendiri.

Menyikapi kondisi yang ada saat ini, tokoh masyarakat Bintan Utara, Darsono, berharap pada Pilkada Bintan 2024 tidak ada lagi 'Paslon Boneka' (sekedar Paslon pengganti kotak kosong).

"Dengan kondisi yang ada, setidaknya Roby Kurniawan sudah mengantongi 18 kursi, walaupun itu belum bisa dipastikan. Namun hanya tersisa 7 kursi, kalau sempat salah satu dari Gerindra atau PKS dilamar, maka bisa dipastikan peluang calon lain semakin kecil, bahkan sulit karena sudah diborong petahana," ungkap Darsono, kepada BATAMTODAY.COM, di Tanjunguban, Kamis (9/5/2024).

Darsono mengatakan, dengan ada gambaran di atas, maka Pilkada Bintan yang tinggal beberapa bulan lagi akan didominasi oleh petahana, sehingga kesempatan calon lain semakin kecil. "Artinya bukan hal yang mustahil pada Pilkada Bintan priode kali ini, akan kembali ada Cabup dan Cawabup boneka, daripada calon tertentu berhadapan dengan kotak kosong," imbuhnya.

Dikatakan Darsono, meski hal semacam itu secara politik sah-sah saja, tentunya sesuatu yang tidak diharapkan masyarakat dan nantinya masyarakat akan memilih tanpa ada alternatif pilihan lain. Sehingga sebelum Pilkada dilaksanakan, semua sudah mengetahui siapa bakal pemimpinnya.

"Kita berharap agar para tokoh-tokoh terbaik yang ada di Bintan, terutama yang memiliki visi misi yang baik bisa ambil bagian dalam Pilkada Bintan tahun ini. Sehingga ada pilihan alternatif bagi masyarakat," tuturnya.

Menurut dia, masyarakat Bintan khususnya juga sudah memahami kondisi yang ada, sehingga ke depannya tidak ada yang saling menuding, karena dari awal semua sudah mendapatkan gambaran, terlepas dari kepentingan pribadi dan golongan atau kelompok tertentu, dengan mengatasnamakan masyarakat dan konsituennya.

"Sebagian masyarakat masih berharap Pilkada ada warna, agar pelaksanaan tidak hanya sekedar formalitas belaka, atau hanya melaksanakan agenda Pilkada," ujarnya.

Darsono kembali mengajak semua masyarakat, agar lebih peduli dengan situasi dan kondisi yang ada. Sebab, Bintan membutuh pemimpin yang terbaik, dari hasil demokrasi yang sehat dalam perhelatan Pilkada nanti.

"Agar masyarakat tidak dihadapkan dengan pilihan, dengan memilih yang baik daripada pilihan yang terburuk," tutupnya.

Editor: Gokli