Pegadaian Batam Raih Transaksi Investasi Emas Tertinggi se-Indonesia
Oleh : Aldy
Senin | 22-04-2024 | 13:24 WIB
Media-Gathering.jpg
Pegadaian Kanwil ll Pekanbaru (Provinsi Riau, Sumatera Barat dan Provinsi Kepri) menggelar gethering bersama media Batam di Kawasan Batam Center, Sabtu (20/4/2024) sore. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pegadaian Batam membukukan nilai transaksi investasi emas tertinggi se-Indonesia. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kota Batam di atas pertumbuhan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Provinsi Kepri.

Demikian diungkap Kepala Pegadaian Kanwil ll Pekanbaru, Dede Kurniawan, pada acara gethering bersama media Batam di Kawasan Batam Center, Sabtu (20/4/2024) sore.

Diketahui, Kanwil ll Pekanbaru membawahi 3 provinsi, yakini Provinsi Riau, Sumatera Barat dan Provinsi Kepri. "Sejak 2018, Pegadaian telah bertransformasi. Artinya Pegadaian melepaskan image, Pegadaian bukan hanya tempat menggadai barang, namun sebagai BUMN, Pegadaian sudah memiliki banyak pruduk yang sangat bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Dede Kurniawan.

Dede menjelaskan, hingga tahun 2024, Pegadaian bertransformasi dua kali, hingga bisa meraih predikat transaksi atau investasi emas tertinggi se-Indonesia. Untuk meningkatkan dan mempertahankan sebuah prestasi, dibutuhkan sebuah mitra strategis seperti peran media.

"Kami berharap, pertemuan ini bukan kali ini saja, akan tetapi, pertemuan ini merupakan langkah awal, untuk memberikan informasi positif kepada masyarakat terkait Pegadaian," terangnya.

Dengan mengusung tema 'Menjalin Silaturahmi dan Kolaborasi antara Media dan Pegadaian', Dede menjelaskan, bisnis tidak akan bisa tumbuh tanpa kemitraan. Atas kemitraan yang telah terbangun selama ini, katanya, banyak sekali hal positif yang diraih oleh Pegadaian Batam dan Kepri pada umumnya.

"Marketing kami selalu menyampaikan informasi kepada masyarakat, bagaimana keuntungan berinvestasi emas di Pegadaian. Ada cicilan emas, berinvestasi emas bisa dicicil. Dan terpenting emas ada fisiknya di Pegadaian," ungkapnya.

Ditambahkannya, atas keberhasilan dan kerja sama tim, Pegadaian termasuk BUMN nomor 7 dengan penyetor laba terbesar. "Dari 12 Kanwil yang ada di Indonesia, Kota Batam merupakan penyumbang transaksi emas terbesar di Indonesia. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan," pungkasnya.

Sementara itu, Deputi Pegadaian Batam, Renaldi Lubis, mengatakan investasi emas Pegadaian juga menyasar kaum muda. Di mana di Pegadaian terdapat dua pilihan, bisa berinvestasi secara langsung, atau melalui sistem digital yang telah dimiliki oleh Pegadaian.

"Saat ini mitra dan sinergi dengan media sangat dibutuhkan. Sehingga kontribusi Pegadaian bisa tersampaikan kepada masyarakat," kata Renaldi.

Renaldi yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Tarakan, Kalimantan ini menjelaskan, PT Pegadaian sebagai perusahaan BUMN memiliki banyak program yang bisa membantu ekonomi masyarakat, seperti saat ini adanya mitra keagenan PT Pegadaian.

Keagenan ini memberikan peluang kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan keuntungan dari transaksi pada berbagai program yang dimiliki PT Pegadaian. "Kami mengajak rekan media sebagai mitra untuk menyampaikan, apa yang menjadi program kami. Kami telah bertransformasi, Pegadaian tidak lagi sekedar gadai menggadai," sebutnya.

Sementara Kabag Humas dan Protokol PT Pegadaian Kanwil ll Pekanbaru, Teddy, menyampaikan saat ini Pegadaian Kanwil ll Pekanbaru akan memulai kembali komunikasi dengan media sebagai mitra penyampai informasi kepada masyarakat. "Kami membuka ruang sebesar-besarnya, untuk Kota Batam kami memiliki 8 cabang dan satu Deputi. Kami berharap komunikasi dengan para Pinca (pimpinan cabang) bisa terjalin dengan baik. Dan alangkah baiknya melalui humas dan protokol," kata Teddy.

Teddy menambahkan, dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik antara PT Pegadaian dan media sebagai mitra, pihaknya berharap, apa yang menjadi hal positif, bisa tersampaikan kepada masyarakat. "Harpan kami di sini, apa yang bisa bermanfaat bagi masyarakat terkait program dari PT Pegadaian, bisa tersampaikan kepada masyarakat," imbuhnya.

Editor: Gokli