Rencana Revitalisasi Pasar Induk Jodoh Tunggu Perpres
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 18-12-2023 | 18:08 WIB
A-PASAR-INDUK_jpg21.jpg
Pasar Induk Jodoh. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rencana pemerintah untuk merevitalisasi Pasar Induk Kota Batam yang kini telah menjadi puing-puing hingga kini belum ada kejelasan.

Akibat lambatnya revitalisasi pasar yang menjadi barometer pasar di Kota Batam, menyebabkan lokasi Pasar Tos 3000 Nagoya semakin sembraut. Bahkan badan jalan utama di pasar itu menjadi lapak para pedagang dari pagi hingga malam hari.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kota Batam mengungkapkan bahwa pembangunan Pasar Induk Jodoh masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres).

"Rekomendari (pembangunan pasar) itu telah diserahkan Menteri Perdagangan ke Menteri PUPR pada 22 April 2022 lalu. Namun belum dapat kita bangun karena masih menunggu dari PUPR. Sekarang ini kita menunggu Perpres nya," ujar Gustian, Senin (18/12/2023).

Lanjut Gustian, pembangunan Pasar Induk Jodoh tersebut menggunakan anggaran APBN, pasar itu direncanakan akan dibangun dengan bangunan lima lantai.

"Anggarannya sudah ada, tinggal pelaksanannya saja. Proyek ini bukan lelang Pemko, tapi lelang pusat dengan nilai sebesar Rp 334 miliar," kata Gustian.

Gustian kembali menekankan bahwa lambannya pembangunan pasar tersebut bukan karena mendekati masa Pemilu 2024. Ia juga menyebutkan, proyek revitalisasi pasar sudah masuk dalam rencana pemerintah pusat.

"Bulan ini saya juga sudah dihubungi oleh Kementerian PUPR untuk segera membuat surat kuasa. Mudah-mudahan di awal tahun 2024 ini sudah mulai berjalan," ucapnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Batam membongkar Pasar Induk Jodoh pada 30 Oktober 2019 lalu untuk menjalankan proyek revitalisasi.

Editor: Yudha