Minta Harga Tiket Dievaluasi

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Kepri, Short Visa Segera Diterapkan
Oleh : Aldy
Sabtu | 11-11-2023 | 10:37 WIB
short-visa.jpg
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Pusat telah mengakomodir usulan Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk penerapan short visa bagi wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke wilayah Provinsi Kepri.

Dengan diterapkannya short visa ini, kata Ansar, diharapkan kunjungan wisatawan bisa kembali seperti dulu sebelum pandemi Covid-19.

"Pemerintah Pusat telah mengakomodir usulan kita. Nantinya ada dua jenis short visa, yakni izin tinggal 3 hari dan 7 hari. Selama ini kan harus 30 hari," kata Gubernur Ansar, di Batam, Sabtu (10/11/2023) malam.

Dikatakan Ansar, penerapan short visa ini dilakukan setelah nantinya harga short visa itu sendiri ditetapkan. "Untuk VoA sendiri itu ada 159 negara yang kita usulkan. Untuk negara ASEAN itu semua bebas visa," tambahnya.

Dijelaskan Gubernur Ansar, ada dua hal yang menjadi pertimbangan wisatawan untuk berkunjung ke Kepri pascapandemi Covid-19, yaitu terkait perubahan biaya visa dan harga tiket kapal feri.

Untuk visa, Pemprov Kepri akan terus mengusulkan dengan memperbanyak negara yang bisa bebas visa untuk masuk ke Kepri. Mengingat, pangsa pasar wisatawan di Kepri, masih pada negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan sejumlah negara asia lainya.

Dengan banyaknya ekspatriat (pekerja dan wisatawan) yang tinggal lama di Singapura, hal itu akan menjadi dorongan bagi Pemprov, bagaimana ekspatriat tersebut bisa berkunjung ke Kepri.

"Di sana banyak ekspatriat dari beberapa negara, mereka mau ke sini, tetapi terkendala visa. Nah, ini yang akan terus kita usulkan penambahan jumlah negaranya ke Kemenkumham," ungkap Ansar Ahmad.

Terkait harga tiket, pihak Pemprov Kepri juga terus melakukan beberapa langkah dan koordinasi ke instansi terkait, bagaimana harga tiket itu bisa diturunkan lagi.

Selanjutnya, Pemprov Kepri akan mengevaluasi kunjungan wisatawan, seperti apa pengaruhnya setelah usulan Pemprov disetujui oleh Pemerintah Pusat.

"Setelah evaluasi, kita minta kapal-kapal menurunkan harga tiket. Ini beban juga bagi wisatawan, tiket mahal ditambah biaya visa. Nah, ini nanti akan kita cari win-win solution bagaimana kunjungan wisatawan ini bisa kembali seperti dulu sebelum pandemi Covid-19," pungkas Ansar Ahmad.

Editor: Gokli