Sapma PP Sesalkan Demo Ricuh di Kantor BP Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Provinsi Kepri menyangkan terjadinya kerusuhan saat aksi unjuk rasa yang di lakukan masyarakat Rempang Galang di Kantor BP Batam.

Sebab, dalam peristiwa itu terjadinya bentrokan antara demostrans dan aparat gabungan, yang mengakibatkan 22 personel terluka dan sejumlah ruangan Kantor BP Batam rusak.

Ketua Sapma PP Kepri, Rional Putra, menuturkan pihaknya sangat menyayangkan aksi demonstrasi yang berujung ricuh.

• BACA JUGA: Demo Ricuh di Kantor BP Batam, 22 Personel Gabungan Terluka dan 43 Provokator Ditangkap

"Kami sangat menyayangkan bentrok yang terjadi saat aksi demo masyarakat Rempang. Banyak yang dirugikan, termaksut warga di sekitar lokasi aksi. Kami berharap hal tersebut bisa segera kondusif dan dapat menemukan solusi yang baik," ungkap Rional kemarin, Selasa (12/9/2023).

Pihaknya mengapresiasi tindakan Polri yang mampu mengamankan aksi demo. Ia berharap persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara humanis.

"Kami mengapresisasi langkah Polri dalam mengamankan wilayah Objek Vital. Kami juga berharap masalah ini bisa di selesaikan secara humanis," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Wilayah SAPMA PP Kepri, Mahesa Fadhilla, mengatakan pihaknya berharap BP Batam dapat mengkaji ulang soal pembangunan investasi di Rempang-Galang. "Sapma PP Kepri berharap BP Batam dapat menunda dan mengkaji ulang pembangunan investasi Rempang," pungkasnya.

Editor: Gokli

---