Sempat Memanas, Petugas Gabungan Pukul Mundur Pengunjuk Rasa dari Kantor BP Batam
Oleh : Aldy/Irwan Hirzal
Senin | 11-09-2023 | 13:00 WIB
memanas-lagi.jpg
Pengunjuk rasa di Kantor BP Batam, saat dipukul mundur petugas gabungan yang mulai bertindak anarkis, Senin (11/9/2023). (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Unjuk rasa Solidaritas Masyarakat Melayu dari berbagai daerah di Kantor BP Batam, sempat memanas, Senin (11/9/2023) siang.

Massa yang terpancing emosi melempari petugas dengan batu dan botol air mineral. Bahkan, Kantor BP Batam di bagian bawah juga mengalami kerusakan akibat lempara batu itu.

Petugas pun akhirnya menghalu massa yang mulai memanas dengan tembakan gas air mata dan semprotan air dari mobil water canon. Upaya petugas pun berhasil hingga kumpulan massa terurai dan mundur dari lokasi bundaran di depan Kantor BP Batam.

Seyogianya, massa Solidaritas Masyarakat Melayu dari berbagai daerah ini melakukan aksi damai untuk menyuarakan penolakan relokasi masyarakat dari 16 titik kampung tua di Pulau Rempang - Galang. Aksi damai ini tak seharusnya diwarnai dengan tindakan anarkis.

Adapun rencana relokasi itu merupakan imbas masuknya investasi puluhan triliun Rupiah untuk pembangunan pabrik kaca nomor dua terbesar di dunia. Investasi asal China itu konon akan menggunakan lahan seluas 17.000 Ha di Pulau Rempang, Kota Batam.

BP Batam, selaku perpanjangan tangan Pemerintah Pusat sudah menawarkan rumah type 45 untuk tiap kepala keluarga (KK) yang terdampak relokasi. Namun, penawaran ini masih ditolak masyarakat yang dominan suku Melayu di Pulau Rempang - Galang.

Editor: Gokli