Peluncuran Air Alkali di Batam, Cak Nur: Air Urip untuk Kehidupan
Oleh : Paskalis Rianghepat
Sabtu | 27-05-2023 | 19:52 WIB
20230526_151543.jpg
Ketua DPRD Kota Batam Saat Menghadiri peluncuran produk air alkali di Komplek Ruko Accelence, Jalan Raja H Fisabilillah, Batam Kota, Jumat (26/5/2023). (Foto: Paschall RH).

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, menghadiri peluncuran produk Air Alkali di Komplek Ruko Accelence, Jalan Raja H Fisabilillah pada Jumat (26/5/2023).

Nuryanto mengatakan Air Alkali bersumber dari tanah Jepara, Jawa Tengah. "Ini (sumber Air Alkali) berada di pekarangan Mbah Miko, salah seorang tokoh di Jepara yang punya kemampuan spritual. Air Alkali ini yang kita kenal 'urip' atau air yang hidup. Sifatnya untuk kehidupan," ujar dia.

Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menambahkan, Air Alkali bermanfaat untuk kesehatan. Pastinya air ini akan sangat berguna bagi masyarakat Batam.

"Alhamdulillah secara perizinan dan legalitas sudah terpenuhi, termasuk uji lab. Karena ini sudah launching dan akan beredar di Kota Batam sehingga distribusinya sampai kepada yang membutuhkan," tuturnya.

Prof Siswanto, yang juga hadir pada kegiatan itu menambahkan, Air Alkali tersebut bersumber dari Jepara dengan sistem pengeboran. Air itu juga berbeda dari yang lain, memiliki pH atau tingkat keasaman yang tinggi mencapai 9,3.

"Untuk kesehatan sangat terbukti mencegah asam lambung, mengupas sel kanker, dan baik untuk metabolisme tubuh," katanya.

"Selama ini secara teori dapat mencegah dehidrasi, penyakit ginjal dan hipertensi. Orang dewasa di atas lima tahun boleh konsumsi," tambah Siswanto.

Hal senada juga disampaikan pembina OR Alkali yang merupakan brand dari produk tersebut, Syahril. Disebutkan dia, produk itu akan dipasarkan bulan depan.

"Setidaknya bulan Juni sudah running. Sejauh ini kita utamakan pemasarannya di Batam. Kemudian nanti secara alami akan estafet ke siapapun dan dimanapun," ujarnya.

Dilanjutkan, saat ini pihaknya belum menetapkan harga produk minuman itu. Akan tetapi, ia menyebut jika tarif tak akan memberatkan masyarakat yang bakal menjadi konsumen mereka.

"Proses ini kita upayakan tidak melanggar aturan pemerintah dan tidak memberatkan masyarakat atau konsumen. Kebetulan kita di sini punya keluarga dan tentunya dari keluarga ini akan menjadi agen-agen kita," tutupnya.

Editor: Yudha