Harga Sayur-mayur di Batam Meroket, ke Mana Tim Pengendali Harga Pasar?
Oleh : Aldy
Sabtu | 04-02-2023 | 12:12 WIB
satur-mayur.jpg
Aktivitas Pasar Botania 1, Batam Center, Sabtu (4/2/2023). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kenaikan harga bahan pokok kembali terjadi di Kota Batam. Hal ini disinyalir karena kondisi cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi, terutama di Kepulauan Riau.

Pantauan BATAMTODAY.COM di Pasar Botania 1, beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga, di antaranya kangkung, bayam, sawi hijau, buncis, kacang panjang, dan timun.

"Kenaikan harga bahan pokok yang paling terasa satu minggu ini sayur-mayur. Pengiriman juga terganggu, mungkin karena cuaca," ujar Iwan, salah satu pedagang di Pasar Botania 1, Sabtu (4/2/2023).

Iwan menuturkan, dari harga jual saat ini kenaikan harga diperkirakn mencapai angka 100 hingga 300 persen. Di mana Kangkung kini dijual dengan harga Rp 25 ribu/Kg dari harga sebelumnya Rp 8-10 ribu. Bayam Rp 30 ribu/Kg dari harga sebelumnya Rp 10-12 ribu.

Sementara sawi dijual dengan harga Rp 20 ribu/Kg dari harga sebelumnya Rp 9-12 ribu. Kacang panjang dijual dengan harga Rp 30 ribu/Kg dari harga sebelumnya Rp 13 ribu serta timun yang mencapai harga Rp 20 ribu dari sebelumnya Rp 4-6 ribu per kilogram.

"Benar-benar naik total semua harga sayur kisaran lima hari lalu," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga, Nurhayati, mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi pada komoditi pangan ini. Ia kemudian mempertanyakan tindakan dan respon yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terkait janji pengendalian harga pangan.

"Selalu kalau ada kegiatan menyebut bahwa mereka memiliki tim pengendali harga pasar. Tetapi mana buktinya, kenapa makin ke sni harga makin naik?" keluhnya.

Editor: Gokli