Ditutup 24 Desember Mendatang

Penggalangan Dana di Batam untuk Korban Gempa Cianjur Capai Rp 1,5 Miliar
Oleh : Aldy
Rabu | 21-12-2022 | 12:36 WIB
Rudi-Galang-Dana.jpg
Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur di Simpang Gelael, Batam Kota, 22 November 2022. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi penggalangan dana di Batam untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, akan ditutup pada 24 Desember 2022 mendatang.

Hingga saat ini pengumpulan masih berlangsung dan dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 1,5 miliar.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Leo Putra, mengatakan sesuai surat edaran Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, pengumpulan donasi akan ditutup tanggal 24 Desember 2022. Dana Rp 1,5 miliar tersebut sebagian ada di rekening yang telah disiapkan, karena donasi juga dibuka melalui rekening.

"Untuk yang tunai masih dalam proses penghitungan, dan akan disetor ke rekening sebelum akhirnya disalurkan nantinya," ujar Leo Putra, Rabu (21/12/2022).

Ia menuturkan, hingga saat ini sudah terdapat beberapa perusahaan di Kota Batam yang melakukan penggalangan dana dan sudah masuk ke rekening Batam Peduli Bencana. "Mereka (Perusahaan) tidak ada kasih tahu kalau mengirim penggalangan dana. Tetapi langsung masuk ke rekening Batam Peduli Bencana setelah kami cetak rekening korannya. Contohnya, satu itu ada dari PT Citra Mas," bebernya.

Leo memperkirakan penggalangan dana untuk gempa bumi di Cianjur akan mencapai Rp 2 miliar hingga ditutup nanti. Bantuan ini akan diserahkan Pemko Batam ke Pemerintah Jawa Barat.

"Target Pak Wali Kota sebelumnya Rp 1 miliar, tetapi InsyaAllah sampai Rp 2 miliar, kita tunggu minimal sampai tanggal 24 Desember," kata Leo.

Hingga saat ini, sudah ada beberapa kecamatan yang menyerahkan hasil penggalangan dana untuk gempa bumi di Cianjur. "Ada juga perusahaan yang sudah dikoordinir melalui kecamatan masing-masing," jelas Leo.

Terkait penyerahan hasil dalam penggalangan dana tersebut, Leo menambahkan, hal tersebut akan menunggu tindaklanjut dan hasil laporan kepada Wali Kota Batam. "Ada yang menyerahkan secara simbolis yaitu Kecamatan Sagulung Rp 403 juta, Kecamatan Nongsa Rp 114 juta, dan Kecamatan Lubukbaja setor ke rekening sekitar Rp 50 juta," pungkasnya.

Editor: Gokli