Mengadu ke DPRD Batam

Miris, Relawan RSKI Galang 8 Bulan Tak Dapat Uang Makan
Oleh : Aldy
Senin | 19-12-2022 | 13:04 WIB
RDP-Relawan-RSKI-Galang.jpg
Perwakilan Relawan RSKI Galang saat RDP bersama DPRD Batam, terkait uang makan yang belum dibayar selama 8 bulan, Senin (19/12/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perwakilan Relawan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang mengadu ke DPRD Batam. Mereka, mengaku tidak mendapat uang lauk pauk selama 8 bulan terakhir.

Aduan Relawan RSKI Galang ini direspon DPRD dengan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) di Ruang Serbaguna, Gedung DPRD Batam, Senin (19/12/2022).

Roni Hasan, salah satu perwakilan relawan medis dan non medis, mengatakan sejak pertama kali menjadi relawan di RSKI pada 2020 lalu, pihaknya tak pernah ada kendala dalam pembayarannya. Di mana setiap bulannya jumlahnya bervariasi dari Rp 2,5 - 3 juta terbayarkan.

Namun, sejak April - Desember 2022, dana tersebut belum dicairkan oleh pemerintah. Meski pihaknya dengan beberapa institusi terkait telah menggelar rapat bersama yang juga dihadiri Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sebelumnya kami sudah menggelar rapat bersama BNPB Pusat dan Mabes TNI terkait pencairan uang lauk pauk ini. Namun hingga saat ini belum ada kejelasannya juga. Untuk itu, kami meminta bantuan DPRD Batam untuk bisa mefasilitasi kami agar dana lauk pauk untuk 139 relawan medis dan non-medis RSKI Galang ini bisa dicairkan secepatnya. Mengingat, banyak keperluan dan kebutuhan yang harus dipenuhi," pintanya.

Merespon hal tersebut, Anggota DPRD Kota Batam, Aman, yang menemui perwakilan nakes ini mengaku memahami kegalauan dan keresahan mereka. Pihaknya berkomitmen untuk membantu mereka dengan berkoordinasi ke pihak terkait, dalam hal ini BNPB, dengan harapan hak-hak para nakes bisa dibayarkan.

"Kami di DPRD Batam sangat berkomitmen dan akan membantu memperjuangkan keluhan para relawan nakes ini. Mengingat, mereka ini sudah berkorban dan mengabdi untuk negara. Sehingga sudah selayaknya diberikan apresiasi lebih dan dibayarkan oleh pemerintah," kata Aman.

Politisi PKB ini menambahkan, keresahan para relawan bertambah dengan adanya informasi, kalau RSKI yang didirikan akibat pandemi Covid-19 melanda itu akan segera ditutup. Meski belum ada keterangan resmi dari pemerintah.

"Namun, para relawan tetap merasa khawatir, karena disaat masih beraktivitas saja pembayaran mecat, apalagi kalau RSKI tersebut tutup," pungkas Aman.

Editor: Gokli