Jaga Perayaan Natal di Kepri Berjalan Damai, Ribuan Banser Ditugaskan Amankan Gereja Bersama TNI-Polri
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 12-12-2022 | 09:20 WIB
nuryanto_banser-kepri-001122.jpg
Kasatkorwil Banser Provinsi Kepri, Nuryanto. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Demi menjaga keamanan dan kenyamanan dalam mewujudkan Damai Natal 2022, dan sebagai bentuk mengemban tugas toleransi antarumat beragama, ribuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di wilayah Provinsi Kepri dikerahkan untuk membantu peran aparat keamanan dalam menjaga pelaksanaan misa Natal di gereja-gereja.

Kasatkorwil Banser Provinsi Kepri, Nuryanto, menegaskan, nantinya para anggota Banser itu akan membantu tugas dari aparat keamanan di seluruh pos-pos pengamanan selama momen Natal.

"Kita akan berkoordinasi dengan seluruh cabang GP Ansor di wilayah Provinsi Kepri. Dan akan ditempatkan di setiap gereja. Baik Gereja Katolik maupun Protestan di kabupaten dan kota di seluruh wilayah Kepri," ujar Nuryanto, Senin (12/12/2022).

Penempatan personil pengamanan dari Banser di gereja-gereja, terang pria yang akrab disapa Cak Nur ini, akan disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, setelah ada koordinasi demgan aparat kepolisian dan TNI.

"Mereka akan dipusatkan dalam satu pos khusus dari masing-masing cabang GP Ansor di setiap daerah. Bersama-sama polisi dan pihak lain yang terlibat dalam partisipasi damai Natal," jelasnya.

Cak Nur juga menambahkan, pengamanan yang dilakukan oleh Banser ini sebagai bentuk nyata rasa cinta Tanah Air dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam kebhinekaan dan keragamannya.

Mengingat hanya Indonesia saja yang memiliki keberagaman yang dibungkus dalam Pancasila. Sehingga bisa menjaga keutuhan NKRI, di mana ini menjadi kewajiban semua warga negara Indonesia.

"Artinya, semua warga negara harus menjaga maupun melindungi NKRI dari berbagai macam hal yang mungkin bisa mengancam keutuhan NKRI. Hal ini jugalah yang harus dilakukan oleh seluruh Banser," tegasnya.

Implementasi ini, tambahnya lagi, juga sebagai bentuk konsep 'menjaga aset negara'. Yang berarti aset di sini adalah agama. Mengingat, dalam Pancasila itu sangat jelas dan tegas diketahui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu bukan negara agama. Namun NKRI adalah negara beragama.

"NKRI bukan yang negara agama, akan tetapi NKRI adalah negara beragama. Artinya, seluruh warganya yakin dan percaya dengan agamanya masing-masing dan dilindungi oleh undang-undang. Dan ini adalah bentuk sumbangsihnya Banser kepada negara," pungkasnya.

Editor: Dardani