Kemenkominfo Minta Masyarakat Waspadai Penipuan STB
Oleh : Aldy Daeng
Minggu | 27-11-2022 | 11:32 WIB
diskusi_stb_batam_b.jpg
Sosialisasi STB, Kominfo bersama DPR RI, secara daring, di Hotel Santika Batam center, Batam, Sabtu (26/11/2022) (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI siap menjadikan Kota Batam sebagai wilayah digitalisasi siaran televisi.

Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terlebih masyarakat perbatasan akan pentingnya menghindari segala bentuk penipuan dan alat Set Top Box STB) yang tidak asli, atau bukan rekomendasi dari Kominfo.

"Salah satunya adalah penipuan dalam penyediaan STB siaran TV Digital," kata Philip Gobang, di acara Sosialisasi STB, Kominfo bersama DPR RI, secara daring, di Hotel Santika Batam center, Batam, Sabtu (26/11/2022).

Pihak kominfo sendiri menjelaskan, seperti barang elektronik pada umumnya, STB juga memiliki spesifikasi, dan kegunaan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan anda

Masing-masing merek STB memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, di mana memberikan nilai plus antara merek satu dengan yang lain nya.

Kemudian, sertifikasi juga dilakukan sebagai upaya perlindungan pemerintah terhadap masyarakat.

"Untuk mengetahui informasi tipe STB dan TV Digital yang sudah terverifikasi oleh Kominfo, dapat dicek melalui laman siarandigital.kominfo.go.id atau lewat aplikasi SIRANI (tersedia di Android dan iOS)," terangnya

Keuntungan memiliki STB yang memililiki sertifikasi, Philip Gobang menyebutkan siaran TV Digital dapat berfungsi optimal. "Sehingga siaran yang dinikmati bersama keluarga di rumah jauh lebih jernih dibandingkan sebelumnya," paparnya.

Selain itu, salah satu ciri khas lain yang dapat diketahui adalah logo maskot tv digital yang dimiliki Kemenkominfo RI. "Namun sekali lagi kami tekankan, hal ini penting bagi masyarakat yang melakukan pembelian sendiri alat STB nya," ujarnya.

Saat ini, Philip menambhakan, pihaknya juga menyiapkan 350 ribu STB yang akan dibagikan kepada masyarakat tidak mampu, yang masih menikmati siaran TV secara analog. Data tersebut disebutkannya didapat dari data yang diserahkan oleh Dinas Sosial Kota Batam.

"Setelah kita terima, kita kembali melakukan verifikasi. Dan didapatkan data kita sediakan 350 ribu STB," sambungnya.

Sementara, Pdt. Shirley S Adriaanz, yang hadir sebagai narasumber di Hotel Santika, mengatakan, saat ini masyarakat tidak bisa menghindari perkembangan Digital. Kerena peran penting komunikasi melalui digital sangat membantu, baik dalam penyebaran informasi maupun dalam penyebaran agama.

"Ada dua sisi dalam dunia Digital, sisi positif dan negatif, disini peran penting stekholder dan tokoh masyarakat, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bagaimana memanfaatkan teknologi, sehingga menghasilkan hal yang positif," ungkap Pdt. Shirley.

Editor: Surya