Ikatan Alumni ITB Kepri Gelar Kongres III 27 November Mendatang
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 15-11-2022 | 17:24 WIB
IA-ITB1.jpg
Panitia penyelenggara kongres ke-III Ikatan Alumni ITB Provinsi Kepri. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ikatan Alumni (IA) Institut Teknologi Bandung (ITB) Provinsi Kepri akan melaksanakan Kongres III pada 27 November mendatang di Hotel Santika Batam Center, Kota Batam.

Ketua Panitia Kongres Yance Purba menyampaikan, dengan habisnya masa kepengurusan pengurus IA ITB Kepri pada tahun 2020 silam, baru di tahun ini alumni dari salah satu universitas ternama dan terbaik di Indonesia ini melaksanakan kongres untuk melaksanakan pemilihan ketua dan pengurus di Provinsi Kepri.

"Sebenarnya, kepengurusan yang lama sudah habis masa periodesasinya pada 2020 lalu. Karena kita sedang mengalami pandemi Covid-19, sehingga kongres baru bisa dilaksanakan tahun ini," ujar Yance, Alumni ITB angkatan 1999 tersebut di Atok Cafe Batam Center, Selasa (15/11/2022).

Yance yang jebolan Fakultas Teknik Geo Fisika ini menjelaskan, secara formal telah tersebar sebanyak 350 undangan untuk menghadiri kongres. Termasuk IA ITB yang berada di Singapura dan Malaysia.

"Ada 3 calon ketua IA ITB Provinsi Kepri priode 2023-2027 yang nantinya akan bertarung pada kongres kali ini, yaitu Bambang Hendrawan (Teknik Industri 1994), Fasley Paranoan (Teknik Geodesi & Geomatika 1996) dan Iyus Rusmana (Kimia 1990)," ungkapnya.

Yance melanjutkan, ketiga nama calon ketua tersebut, saat ini sedang menduduki jabatan penting di instansi BP Batam dan di Politeknik Negeri Batam. Bambang Hendrawan saat ini sebagai Pembantu Direktur Politeknik Negeri Batam, Fasley Paranoan saat ini sebagai Kabiro Perencanaan BP Batam dan Iyus Rusmana menjabat GM Limbah BP Batam.

"Ketiga calon tersebut sama kuat pada pemilihan nanti. Dan ketiganya bakal menjadi pengurus inti di IA ITB Provinsi Kepri," jelasnya.

Pada kongres nanti, masih kata Yance, pembahasan tidak hanya pada pemilihan ketua dan pengurus, tapi juga membahas program yang merupakan misi besar IA ITB yaitu membuat suatu unit bisnis.

"Kita punya lahan di belakang RS Elisabeth Batam Center, di situ akan dibangun kantor sekretariat. Selain itu akan dibuat unit bisnis bagi semua anggota IA ITB," kata Yance.

Sementara, senior alumni ITB, Wirya Putra Silalahi mengatakan pada kongres ke-, ini merupakan pemilihan ketua yang ke 4. Jabatan Ketua IA ITB Kepri pertama dijabat oleh Wendi Aritonang yang saat itu juga menjabat salah satu Deputi di BP Batam.

"IA ITB sendiri lahir pertama kali pada tahun 2000 silam, waktu itu pemilihan dilaksanakan di Hotel Mandarin, kawasan Nagoya," ujar Wirya Silalahi.

Wirya yang merupakan anggota DPRD Provinsi Kepri dari partai Nasdem ini melanjutkan, keberadaan almuni ITB di Provinsi Kepri ini diharapkan bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan dan perkembangan kota Batam, dan Provinsi Kepri pada umumnya.

Dengan pesatnya pertumbuhan Kota Batam, serta letak geografis yang sangat berbeda dengan Provinsi lain di Indonesia, Kepri sendiri khususnya Kota Batam sangat membutuhkan sumber daya manusia yang handal.

"Dengan latar belakang techokrat, para alumni ini bisa menularkan ilmu yang bermanfaat bagi pembangunan Kota Batam yang notabenenya sebagai kota industri dan pariwisata. Secara umum, Provinsi Kepri memiliki letak geografis yang sangat berbeda, di sini diperlukan SDM yang handal," pungkasnya.

Editor: Yudha