Panitia Natal Oikumene Provinsi Kepri 2022 Resmi Dilantik
Oleh : Paskalis RH
Sabtu | 05-11-2022 | 09:55 WIB
A-PANITIA-NATAL-BATAM_jpg2.jpg
Suasana pelantikan Panitia Natal Oikoumene Provinsi Kepri 2022. (Foto: Pascal/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua-ketua Lembaga Aras Nasional Kepri melantik Panitia Natal Oikumene Provinsi Kepri 2022, Jumat (4/11/2022) di Gedung Sekolah Minggu HKBP Batam Center.

Saat pelantikan itu, hadir ketua-ketua Lembaga Aras Nasional Kepri, dari Persekutuan Geraja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) dengan Ketum Pdt. Renova Sitorus, yang juga Praeses HKBP Distrik XX Kepri, Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) dengan Ketum Pdt. Timbul Silalahi dan Persekutuan Gereja Lembaga Injili Idonesia (PGLII) dengan Ketum Pdt. Jimmy Loho.

Kemudian, Pesekutuan Baptis Independan (PBI) dengan ketumnya Pdt. Sumargono, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) dengan ketum Pdt. P. Hutapea dan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Batam dengan ketum Pdt. dr Surya Wijaya.

Pelantikan dilangsungkan di tengah kebaktian yang dihadiri sekitar 50 orang. Panitia ini diketuai oleh anggota DPRD Provinsi Kepri, Ir Wirya Putra Sar Sialahi dan wakil ketua merangkap ketua pelaksana, Pdt. El Roy Manalu.

"Seharusnya juga ikut Lembaga Aras dari Katolik atau Kevikepan Kepri dengan ketua Pastor R.D. Lucius Poya," ujar Wirya Putra Sar Sialahi kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (5/11/2022).

Oikoumene, lanjut Wirya, berarti gerakan Satu Rumah atau Rumah Tuhan, gabungan semua denomasi Kristen, baik antara unsur Kristen Protestan yg diwakili 5 Lembaga Aras dan Unsur Katolik yg di wakili oleh Kevikepan.

Panitia yg berjumlah sekitar 80 orang ini, sebagian besar terdiri dari kalangan pendeta dan para aktifis gereja dari berbagai dedominasi gereja yang ada di kepri terutama di batam.

Seperti diketahui umat Kristiani di Kepri ada sekitar 14 persen atau sekitar 300.000 ribu jiwa, dan sekitar 83 persen atau 251.000 ribu jiwa berdomisili di Batam.

Dari ke-6 Lembaga Aras Nasional di Kepri ini, PGIW mempunyai jemaat sekitar 166.000 jiwa, PGPI sekitar 58.00 jiwa, PGLII sekitar 41.000 jiwa, PBI ada 8.000 jiwa, GMAHK ada 2.000 jiwa, dan Katolik sekitar 54.000 jiwa.

"Dengan Perayaan Natal bersama ini diharapkan makin terjadi pembinaan umat Kristiani dan semakin terjadi kerukunan sesama umat Kristiani dan membawa damai untuk masyarakat Kepri keseluruhan," papar Wirya mengakhiri.

Editor: Dardani