Pengisian Jabatan Kosong, Pemko Batam Usulkan Sejumlah Nama Lolos Open Bidding ke KASN

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemko Batam dalam waktu dekat akan melantik sejumlah pejabat, termasuk jabatan eselon II b yang telah lolos open bidding. Pelantikan dilakukan setelah Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memberikan persetujuan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, Senin (3/10/2022). Jefridin juga mengakutakan nama-nama pejabat yang lolos open bidding sudah diusulkan ke KASN.

"Surat sudah dikirim ke KASN, kami tinggal menunggu balasan saja. Setelah diterima nanti langsung dilantik oleh Pak Wali," kata Jefridin, melalui sambungan telepone.

Sekda Jefridin menjelaskan, terkait beberapa jabatan yang masih kosong saat ini, hal tersebut merupakan keputusan dan kebijakan dari Wali Kota Batam untuk melakukan pelantikan terhadap pejabat yang mendapatkan promosi.

"Promosi wajar saja bisa terjadi. Namun tetap itu merupakan kebijakan Pak Wali. Kalau saya bagian dari panitia seleksi jabatan eselon dua kemarin," terang Jefridin.

Disebutkannya, jumlah ASN yang pensiun tahun ini cukup banyak. Beberapa di antaranya bahkan memegang jabatan sebagai tenaga ahli.

Untuk mengisi jabatan tersebut tentu diperlukan pejabat baru. Mereka yang diberikan amanah untuk menjabat nanti, diharapkan bisa bertugas dengan baik.

Diketahui, Pemko Batam membuka lelang jabatan terbuka untuk dua pejabat eselon dua. Jabatan strategis yang dibuka yaitu Kepala Dinas Perikanan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan.

Kedua pejabat tersebut akan memasuki waktu purna bakti, sehingga Pemko Batam melakukan pergantian melalui lelang terbuka beberapa waktu lalu. "Nanti waktu pelantikan menunggu surat. Karena jumlahnya cukup banyak yang akan dilantik nanti," kata Jefridin.

Mantan Kepala Bapenda Batam ini menambahkan, selain melalui promosi, pengisian jabatan juga dilakukan melalui seleksi calon aparatur sipil negara (CASN). Untuk saat ini pihaknya sudah mengusulkan jabatan tersebut untuk mengisi kekosongan yang ada.

"Sembari menunggu jadwal penerimaan CASN, kita promosikan dulu pejabat yang dinilai layak. Kendati begitu, kebutuhan CASN dan tenaga ahli tetap banyak. Makanya kita usulkan juga melalui pendataan tenaga PPPK beberapa waktu lalu," pungkas Jefridin.

Editor: Gokli

---