Seminar Safety Riding, Mahasiswa Universitas Ibnu Sina Diimbau Utamakan Keselamatan Berkendara
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 27-09-2022 | 16:36 WIB
seminar-safety-riding1.jpg
PT. Capella Dinamik Nusantara menyelenggarakan Seminar Safety Riding di Universitas Ibnu Sina Batam. (Istimewa)

BATAMTODAYAY.COM, Batam - Tahun ini, PT Capella Dinamik Nusantara sebagai Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Kepri kembali menyelenggarakan seminar safety riding. Kali ini giliran siswa dan mahasiswi di Universitas Ibnu Sina Kota Batam yang menjadi peserta.

Seminar bertajuk 'Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman' ini menghadirkan 3 narasumber yang berkompentensi di bidangnya, antara lain Ipda Indra Gunawan selaku Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Polresta Barelang, Christofer Valentino selaku Instruktur Safety Riding Honda Kepri, Anggiat Simanjuntak SSiT selaku Kasi Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan kota Batam, dan dihadiri Ir. Abdul Rohmad Basar M.Kom selaku Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ibnu Sina.

Kemudian dilanjutkan acara inti yaitu pemaparan materi dari narasumber dan diskusi tanya jawab yang dipimpin oleh Reo Rizky Adi Saputra selaku Honda Customer Care Officer Honda Kepri.

Pemaparan materi yang pertama adalah materi Safety Riding dari kepolisian yang disampaikan oleh Ipda Indra Gunawan, beliau memaparkan materi antara lain tentang tata cara berkendara yang aman, prosedur keselamatan diri, sarana prasarana lalu lintas, bentuk pelanggaran, serta aturan dan sanksi yang berlaku.

Kemudian Narasumber kedua Anggiat Simanjuntak SSiT memberikan sharing materi terkait strategi yang dilakukan pihak yang berwajib khususnya Dinas Perhubungan dalam mengatur lalu lintas, menciptakan sarana & prasarana transportasi untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat sebagai pengguna jalan agar berjalan lancar dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas, serta potensi-potensi bahaya dijalan yang dapat menimbulkan kecelakaan dan cara menghindarinya.

Terkahir dari Instruktur Safety Riding Honda Christofer Valentino atau akrab dipanggil Valen, membahas perihal angka kecelakaan yang masih tinggi di Indonesia yaitu sebanyak 103.645 kasus kecelakaan di tahun 2021 yang bersumber dari data Korlantas Polri dan didominasi oleh keterlibatan pengendara sepeda motor sebesar 73% dari total angka kecelakaan tersebut.

Menurutnya, dari sekian banyak kasus kecelakaan yang terjadi ternyata yang menjadi jenis atau pola kecelakaan tertinggi adalah 'Pola Kecelakaan Depan Belakang' yaitu kasus dimana bagian depan kendaraan menabrak bagian belakang kendaraan yang ada didepannya atau sederhanaya menubruk. Kemudian Valen mengajak peserta untuk berdiskusi terkait penyebab & resiko dari kejadian kecelakaan Pola Depan Belakang tersebut.

"Jika kita dalam posisi pengendara yang di belakang, pertama jaga jarak aman kita seperti dianjurkan Kementerian Perhubungan dalam berbagai range kecepatan memiliki jarak minimal dan jarak amannya masing-masing, atau simpelnya memakai patokan waktu selama 3 detik dari kendaraan di depan kita," kata Valen.

Kedua, pandangan ke depan melihat kondisi jalan, pahami lingkungan jalan, pahami karakteristik kendaraan di depan, lihat signal kendaraan di depan seperti lampu sein ataupun rem. Dan ketiga hindari blind spot kendaraan di depan kita.

"Dengan begitu kita bisa memprediksikan pergerakan kendaraan di depan kita sehingga jika terdapat potensi menabrak kita bisa menghindarinya.Terhindar dari bahaya karena kita masuk dalam blind spot kendaraan di depan kita," tambahnya.

Kemudian, jika kita berada diposisi depan maka tentunya kita harus memastikan lampu signal motor yang menjadi alat komunikasi dengan kendaraan sekitar kita berfungsi dengan baik agar kendaraan di belakang kita bisa mendapatkan informasi tentang pergerakan kita.

"Pandangan ke depan juga mengidentifikasi kondisi jalan dan memahami lingkungan dari jalan yang akan kita lalui, melihat spion dan menyalakan lampu sein sebelum merubah arah, serta jangan melakukan pergerakan secara tiba-tiba, oleh karena itu point-point tersebut penting untuk dilakukan dan sebaiknya kita tidak melakukan pengereman atau merubah arah secara mendadak," ujar Valen menambahkan.

Dan diakhir penyampaian materi tak lupa Valen juga membubuhkan sebuah quotes yang menginspirasi para peserta akan pentingnya untuk berkendara aman dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara.

"Esok adalah hadiah untuk berkendara dengan aman hari ini, dengan berkendara aman kita berpotensi besar merasakan sejuknya udara pagi dan silaunya mentari di pagi hari esok, jangan lupa selalu #Cari_Aman saat naik motor," tutup Valen.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Kuis Online interaktif dan pemberian hadiah perlengkapan berkendara kepada peserta pemenang kuis oleh tim panitia Honda Kepri dan Universitas Ibnu Sina. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama seluruh peserta yang hadir.

Editor: Yudha