Masyarakat Kecewa Jalan Rusak di Simpang Kawasan Industri Kabil Hanya Ditimbun dan Dikasih Kerikil
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Jumat | 19-08-2022 | 20:00 WIB
jalan-tak-diaspal1.jpg
Kondisi jalan raya depan kawasan Industri Taiwan, Nongsa. (Putra/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jalan Hang Kesturi, Simpang Industri Taiwan, Kabil, Kecamatan Nongsa diklaim telah diperbaiki Pemko Batam. Namun hingga kini belum sepenuhnya bisa digunakan masyarakat.

Pasalnya Pemko Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) hanya melakukan pengerasan sejumlah titik jalan yang rusak parah.

Pantauan di lokasi, jalan yang sebelumnya penuh dengan lubang itu kini telah diratakan dengan tanah merah dan ditambahkan bebatuan kerikil di bagian permukaannya.

Hal ini mendapati sorotan dari warga sekitar di mana dalam postingan media sosial media instagram Diskominfo Kota Batam, menyampaikan bahwa jalan tersebut sudah selesai dan telah dapat digunakan.

"Ya jelas, ini belum bisa digunakan dan malah membahayakan pengguna jalan karena masih ditimbun dan dikasih batu kerikil saja," kata Ijul di lokasi, Jumat (19/8/2022).

Bahkan, pada kesempatan itu, Ijul juga menunjukan bahwa sejumlah ruas jalan yang diperbaiki oleh Pemko Batam sudah ada genangan air di beberapa ruas dan dapat berakibat pada rusaknya jalan tersebut di kemudian hari.

"Itu saja sudah ada yang tergenang air di ruas jalannya, apalagi musim hujan begini. Paling seminggu ke depan sudah rusak lagi," ujarnya.

Lanjut Ijul, seharusnya Pemko Batam melakukan perbaikan secara serius di ruas jalan ini. Dicontohkannya seperti melakukan betonisasi ataupun di aspal.

"Karena di sini banyak kendaraan besar yang lewat. Jadi seharusnya dibetonisasi atau diaspal. Bukan hanya dilakukan pengerasan seperti ini," tegasnya.

Atas dasar itu, ia kembali meminta kepada Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk serius dalam melakukan perbaikan jalan di lokasi terSebut.

"Saya harap pak Wali Kota serius lah dalam melakukan perbaikan, kalau cuman gini kan sayang hanya buang anggaran. Seharusnya jalannya dicantikan lah, seperti julukan yang melekat ke pak Wali Kota, bapak pembangunan," tutupnya.

Editor: Yudha