Porter Pelabuhan Pelni Batuampar Ketiban Rezeki Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022
Oleh : Aldy
Selasa | 17-05-2022 | 18:52 WIB
poter-naik-kapal.jpg
Para porter di Pelabuhan Pelni Batuampar, Batam saat naik ke KM Kelud untuk menawarkan jasa angku barang penumpang, Selasa (17/5/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ramainya penumpang kapal pelni dari Pelabuhan Batuampar, Kota Batam saat arus mudik dan balik lebaran 2022, menjadi berkah tersendiri bagi para porter di sana. Pendapatan mereka meningkat dibanding hari-hari biasanya.

Hal ini diungkap seorang porter yang ditemui BATAMTODAY.COM di Pelabuhan Pelni Batuampar, Kamis (17/5/2022). Adalah Veri boru Nainggolan, salah satu porter perempuan, yang mencari nafkah di pelabuhan itu.

"Libur lebaran tahun ini, pendapatan kami cukup lumayan dibanding hari-hari biasa," ungkap perempuan yang menggantikan suaminya menjadi porter di Pelabuhan Batuampar, Batam.

Veri mengakui, pendapatannya masih jauh dibanding porter laki-laki yang jumlahnya mencapai 200-an orang di sana. Hal itu, lantaran barang yang dia angkat rata-rata yang dari sekampung atau ada kenalan kawan yang mau pakai jasa perempuan seperti dirinya.

Perempuan paru baya berkulit putih ini menambahkan, pendapatan rata-rata pada saat libur seperti ini, bisa Rp 200 - 300 ribu sekali kapal kapal pelni bersandar di pelabuhan. "Kalau rezki bisa lebih juga, kalau harga kan tidak ada patokan, itu tergantung kesepakatan penumpang dengan para porter," ungkapnya.

Dijelaskannya, apa yang menjadi rezki para porter dari penumpang kapal pelni, merupakan hak sepenuhnya bagi mereka. Para porter hanya dikenakan iuran sebesar Rp 250 ribu per tahun, iauran yang terkumpul digunakan untuk sosial bagi anggota apabila ada kemalangan atau musibah.

"Kalau di sini tidak ada sistiem setoran, itu kami dapat, itulah rezki kami. Paling kita ada iuran, itu pun untuk kepentingan anggota juga," tutup dia.

Editor: Gokli