Pedagang di Akau Taman Kota Kijang Berencana Dirikan Koperasi
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 02-02-2022 | 19:20 WIB
akau-kijang.jpg
Sahul Heriyanto dan Taher, saat menunjukkan pembukuan iuran pengelolaan Akau Taman Kota Kijang, Rabu (2/2/2022). (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Akau Taman Kota Kijang, sempat terlantar sekitar 2 bulan sejak ditinggal wafat pengelola lama. Tetapi kini, Akau Taman Kota Kijang kembali dihidupkan para pedagang di sana.

Saat ini, Akau Taman Kota Kijang pun dikelola secara mandiri para pedangang di sana, dengan ditunjukknya pengurus, Sahrul Heriyanto selaku ketua dan Taher sebagai bendahara.

Pengelolaan secara mendiri ini sempat dituding adanya pungli. Namun, semua itu ditepis Sahrul dan Taher, saat ditemui BATAMTODAY.COM di Kijang, Rabu (2/2/2022).

Dikatakan Sahrul, pengelolaan mandiri yang mereka lakukan saat ini, merupakan kesepakatan para pedagang di sana. Bahkan, bisa dikatakan, pengelolaan mandiri itu cukup berhasil.

"Pengelolaan mandiri ini, inisiatif para pedagang di Akau Taman Kota Kijang. Alhamdulillah, dari iuran yang kami kumpulkan bersama, uang listrik, air dan lainnya, bisa ditertangani dengan baik," kata Sahrul.

Tak hanya itu, Sahrul juga mengatakan, pengelolaan mandiri itu mereka jalankan secara transparan, di mana, semua iuran yang dikumpulkan dan pengeluaran tercatat dengan baik.

"Kita lakukan pengelolaan yang transparan dan semua pedagang di sana tahu setiap keluar masuknya uang," jelasnya.

Sementara Taher menyampaikan, saat ini para pedagang di Akau Taman Kota Kijang berencana mendirikan koperasi. Saat ini, nama koperasinya tengah disosialisasikan lewat spanduk.

"Koperasi Bina Usaha Taman Kota Kijang. Ini baru sebatas wacana dan tak ada sangkut paut dengan pengelolaan mandiri saat ini," kata Taher.

Ide pendirian koperasi ini, kata Taher, lahir dari keprihatinan melihat para pedagang di Akau Taman Kota Kijang yang masih terbelit dengan koperasi berjalan.

"Kami tengah koordinasi dengan Ketua Perpat Bintan yang juga membidangi pendirian koperasi. Dalam waktu dekat kami akan urus dokumen pendirian koperasi itu," kata Taher.

Sementara itu, Ketua DPD Perpat Bintan, Zulkahairi mengaku salut akan ide dari pedagang di Akau Taman Kota Kijang. Meskipun mereka saat ini tidak memiliki nahkoda, namun masih bisa berjalan dan mempertahankan asat daerah yang memiliki potensi dalam menambah PAD.

"Kita harusnya salut dong, dengan para pedagang. Mereka mampu langsung mengurus aset daerah dengan cara mereka. Saya peribadi akan mendukung dan membatu mereka selagai itu untuk kepentigan orang banyak dan membantu orang lain," kata Zulkhairi.

Editor: Gokli