Kecamatan Sagulung Akui Pengangkutan Sampah Kurang Optimal
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 02-09-2021 | 17:21 WIB
numpuk-sampah.jpg
Tumpukan sampah di wilayah Kecamatan Sagulung, Kota Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Masyarakat Sagulung mengeluhkan tumpukan sampah hingga berminggu-minggu belum diangkut. Sebab sampah yang seharusnya diangkut 2 kali dalam seminggu kini berubah menjadi 1 kali.

"Akhir-akhir ini sampah diangkut cuma 1 kali dalam seminggu, jadi sampah menumpuk. Padahal kita bayar retribusi setiap bulanya," ujar Jonson warga Kelurahan Tembesi, Kamis (2/9/2021).

Menanggapi keluhan warga tersebut, Jamil, Kasi Trantib Kecamatan Sagulung mengakui adanya keterlambatan angkutan sampah. Hal tersebut karena jumlah bin sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) kurang memadai. Selain bin kontainer kurang, mobil pick up pun ada yang rusak, begitu juga becak motor.

"Kecamatan hanya bertugas mengangkut sampah dari perumahan atau kavling menuju ke TPS. Nah, jika bin sampah di TPS penuh, maka mau kemana sampah itu kami buang?" Jamil, balik bertanya, Kamis (2/9/2021).

Jamil juga menegaskan, sejak tahun 2019 lalu, jumlah bin kontainer sampah yang tersedia di TPS sangat berkurang. Hingga kini, total bin kontainer sampah yang tersedia hanya sekitar 11 unit saja. Padahal untuk idealnya bin kontainer sampah harus ada sebanyak 25 unit.

Di samping itu, volume sampah masyarakat semakin banyak di wilayah Sagulung. Hal itu dikarenakan banyaknya pemukiman baru berdiri, baik perumahan maupun kavling.

"Bin kita hanya 11 unit, volume sampah semakin hari meningkat," kata dia.

Jamil juga menuturkan, armada yang dimiliki Kecamatan Sagulung masih jauh di bawah standar. Untuk angkutan pick up ada 14 unit, tetapi yang layak operasi sebanyak 7 unit, sedangkan becak ada 9 unit, dan 4 di antaranya rusak.

Editor: Gokli