Cegah Penularan Covid-19, Marlin: Kalau Mau Ngerumpi Secara Virtual Aja
Oleh : Redaksi
Senin | 26-07-2021 | 18:48 WIB
marlin-bulang.jpg
Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina saat membagikan bantuan beras PPKM di Kecamatan Bulang, Kota Batam, Minggu (24/7/2021). (Humas Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina mengajak masyarakat, untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menekan laju sebaran Covid-19. Termasuk menahan diri untuk berkumpul bersama di tempat-tempat keramaian.

Ketika ingin bersilaturahmi atau ngerumpi, Marlin menyarankan bisa manfaatkan teknologi dengan video call beramai-ramai atau manfaatkan fasilitas zoom.

"Berbual-bual dengan memanfaatkan teknologi. Ngerumpi atau ngobrol bareng hal-hal yang baik-baik, yang bernilai positif. Jangan saling berbagi kabar hoax pula," kata Wagub Marlin di Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Batam, Minggu (25/7/2021) seperti dikutip laman Humas Kepri.

Di Buluh, Wagub Marlin hadir bersama Wali Kota Batam H Muhammad Rudi untuk menyerahkan bantuan beras PPKM dari Kementerian Sosial. Sehari sebelumnya, Sabtu (24/7/2021), Wagub Marlin pun hadir di Pulau Belakangpadang untuk menyerahkan beras PPKM.

Wagub Marlin mengingatkan agar kabar-kabar hoax, terutama di tengah pandemi ini jangan disebar-sebarkan. Cukup lihat dan hapus. Karena, kadang ada masyarakat yang terpengaruh dengan kabar tak benar tersebut. Malah ikut menurunkan imun.

Ia juga mengajak masyarakat terutama ibu rumah tangga untuk tetap bersabar. Karena selain menghadapi pandemi memikirkan ekonomi keluarga, juga harus menjadi guru.

"Anak-anak sekolah daring (dalam jaringan) atau online dari rumah. Kita sebagai ibu, dipaksa untuk ikut belajar juga," kata Wagub Marlin.

Memang saat ini, rencana pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah masih tertunda. Terlebih ketika masyarakat yang terpapar virus corona di Kepri dan Indonesia terus meninggi.

Meski begitu, pemerintah, kata Wagub Marlin terus mempersiapkan upaya-upaya untuk pelaksanaan sekolah tatap muka. Pada awal-awal tahun ini para guru dan pengurus di sekolah-sekolah sudah divaksin. Itu semua dalam upaya agar bisa dilaksanakan sekolah tatap muka.

Saat ini, sudah 70.903 anak-anak usia 12-17 tahun yang disuntik vaksin dosis pertama. Jumlah ini sama dengan 34,14 persen dari total target anak-anak Kepri yang akan divaksin.

Ini merupakan ikhtiar bersama untuk terus menekan pandemi dengan membentuk kekebalan kelompok. Termasuk di kalangan anak-anak usia sekolah. Ikhtiar batiniyah juga terus dilakukan bersama-sama oleh semua agama.

"Kita terus berdoa agar pandemi ini cepat berlalu dan dapat kembali menjalankan aktivitas seperti biasa, termasuk proses belajar mengajar di sekolah-sekolah," kata Wagub Marlin.

Editor: Gokli