Abaikan Prokes, Ratusan Warga Berjubel Ikuti Vaksinasi di Puskesmas Sei Langkai

BATAMTODAY.COM, Batam - Tingginya animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap II di Puskesmas Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, sempat merepotkan petugas. Pasalnya, warga yang berbondong-bondong mendatangi lokasi vaksinasi tampak mengabaikan protokol kesehatan, Sabtu (24/7/2021).

Pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, ratusan warga mulai antre sejak pukul 07.00. Saking banyaknya warga yang antre menjadikan petugas kewalahan mengatur. Tak pelak, antarwarga pun kurang mengindahkan jarak aman bahkan terjadi kerumunan saat memasuki proses administrasi.

Akibatnya, petugas Satpol-PP yang berjaga pun turun tangan untuk membantu membubarkan dan mengingatkan warga agar tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Ayo jangan rebutan, jangan berkerumun dan tenang, semua nanti didaftar jangan terburu-buru," kata salah seorang petugas Satpol-PP berusaha menenangkan warga yang sedari pagi mengantre di depan Puskesmas Sei Langkai.

Menurut seorang petugas Nakes di Puskesmas Sei Langkai, sebenarnya pihak Puskesmas sudah melakukan antisipasi kerumuman masyarakat yang akan melakukan vaksinasi dengan memberikan nomor antrean. Namun yang datang diluar perkiraan sebab lebih dari kuota.

Disinggung soal warga yang berjubel saat mengantre, Ia pun mengaku kaget mengetahui banyaknya warga yang ingin mengikuti vaksinasi. Padahal, pihak Puskesmas hanya menyediakan 300 vaksin saja.

"Sudah kita antisipasi, sudah dikasih nomor antrean hanya sampai 300, sedangkan yang datang lebih dari 500 orang. Untuk sisanya kita suruh pulang dulu," ujarnya.

Ia (Petugas Nakes) menjelaskan, pemberian vaksin tahap II di Puskesmas Sei Langkai hanya di peruntukan bagi masyarakat dari kelurahan Tembesi dan Kelurahan Sei Langkai. Namun, masyarakat dari kelurahan lain pun ikut datang sehingga kerumunan pun tak terelakan.

"Vaksinasi yang dilakukan disini, diperuntukan khusus buat warga kelurahan Tembesi dan Kelurahan Sei Langkai. Selain dari itu, kami tolak. Bagi warga yang hari ini belum mendapat kesempatan menerima vaksin, nanti akan kami ikutkan selanjutnya," tandasnya.

Eddy Betrians, salah satu warga mengaku waswas mengantre. Pasalnya gelombang warga yang datang membeludak. Namun mau tak mau ia harus tetap bertahan untuk bisa mendapatkan vaksinasi tahap II.

"Kalau takut ya ada, karena tidak jaga jarak di sini, tapi selalu ada yang pengen mendahului," kata Eddy.

Eddy mengaku sudah antre sejak pukul 07.00 WIB. Itu ia lakukan agar segera mendapat suntikan dosis vaksin. "Tapi hari ini cuma dijatah 300 vaksin saja. Bila 300 orang sudah penuh, maka sisanya akan diberitahukan melalui kelurahan. informasinya begitu," pungkasnya.

Editor: Yudha

---