Rayakan Idul Adha 2021, PN Batam Kurbankan 2 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah tahun 2021, Pengadilan Negeri (PN) Batam menyembelih dua ekor Sapi dan dua ekor Kambing sebagai hewan kurban.

Disaksikan Humas PN Batam, Yoedi Anugerah, empat ekor hewan kurban tersebut disembelih didepan Halaman Kantor Pengadilan Negeri (PN) Batam, Jumat (23/7/2021) pagi.

"Selamat Idul Adha bagi Umat muslim dan kita semua, mohon maaf lahir dan bathin," Kata Humas PN Batam, Yoedi, disela-sela pemotongan hewan kurban.

Yoedi mengatakan, Hari Raya Idul Adha tahun ini pihaknya menyem­belih dua ekor sapi dan dua ekor kambing untuk hewan kurban. Yang mana daging hewan kurban akan disalurkan kepada beberapa panti asuhan dan para seluruh staff dan pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri (PN) Batam.

"Idul Adha tahun ini, sebanyak 200 paket atau bungkusan berisi daging qurban akan diberikan kepada beberapa panti asuhan di Kota Batam, sementara sisanya akan diberikan kepada seluruh staff dan pegawai di PN Batam," ujarnya.

"Alhamdulillah kita masih diberikan Kesehatan dan rizki oleh Allah SWT untuk berkurban," ucapnya lagi.

Momentum Idul Adha, kata dia, bisa memberikan hikmah dan hidayah bagi kita semua dalam kehidupan, demi membangun bangsa yang maju, aman, dan damai.

Ia berharap, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan harus tetap dijaga. Melalui ibadah kurban dapat memberikan suasana nyaman dan tenang di lingkungan PN Batam agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan selama menjalankan tugas dan pekerjaan sehari-hari.

Momentum Idul Adha, lanjutnya, merupakan salah satu moment untuk bersukaria bagi umat muslim, sekaligus meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS saat di perintah oleh Allah SWT untuk berkorban menyembelih anaknya. Namun karena ketaatan dan kepatuhannya, Allah berkenan menggantinya dengan hewan sebagai bentuk pengorbanan.

"Daging kurban yang dibagikan diharapkan dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan, dimana saat ini situasi masih dalam keadaan memprihatinkan yakni pandemi covid-19," pungkasnya.

Editor: Yudha

---