Ditreskrimsus Polda Kepri Cek 14 Perusahaan PBF dan Apotek, Ketersediaan Suplemen Mulai Menipis
Oleh : Hadli
Rabu | 21-07-2021 | 14:41 WIB
A-POLDA-CEK-APOTIK.jpg
Satgas Ditreskrimsus Polda Kepri saat melakukan pengecekan ketersediaan alat kesehatan, obat-obatan dan suplemen yang dianggap yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satgas Pangan Diraktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri melakukan pengecekan ketersediaan alat kesehatan, obat-obatan dan suplemen yang dianggap yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo mengatakan, pemeriksaan dilakukan karena Tingginya permintaan Obat-obatan dan alat kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 ini.

"Sasaran merupakan Pedagang Besar Farmasi (PBF) di wilayah Kota Batam dan Tanjungpinang," kata Teguh di dampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Rabu (21/07/2021).

Menurut Widodo, berdasarkan hasil pengecekan kepada 14 perusahaan formasi dan apotek dapat disimpulkan bahwa ketersediaan obat yang sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, Vitamin C dan Vitamin D mulai menipis.

"Hal tersebut dikarenakan tingginya permintaan dari masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini," jelasnya.

Kabid Humas menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan obat yang meningkat sejalan dengan lonjakan kasus konfirmasi Covid-19, pemerintah juga telah mendorong seluruh Industri Farmasi baik swasta maupun BUMN untuk meningkatkan kapasitas produksinya, termasuk mempercepat proses pendistribusian.

"Tentunya kita berharap kebutuhan akan obat-obatan dan Viatamin ini segera dapat terpenuhi dan disalurkan ke fasilitas-fasilitas kesehatan dan ke apotek sehinga tidak ada penimbunan di Industri maupun di PBF," tuturnya.

Editor: Dardani