3 Hari PPKM Darurat di Batam, 11 Ribu Kendaraan Terpaksa Putar Balik
Oleh : Hadli
Kamis | 15-07-2021 | 09:08 WIB
kabid-humas-polda13.jpg
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Hery Goldenhardt saat meninjauan Pos penyekatan PPKM di Baloi Center. (Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 11.000 kendaraan terpaksa putar balik karena tidak diperbolehkan petugas PPKM Darurat yang melakukan penjagaan di Kota Batam.

"Kendaraan yang kita lakukan putar balik karena sudah termasuk kedalam sektor yang memang harus melakukan pekerjaan di rumah atau work grom home," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Hery Goldenhardt saat meninjauan Pos penyekatan PPKM di Baloi Center, Rabu (14/7/2021).

Harry menjelaskan, di wilayah Kepri ada dua daerah yang masuk PPKM darurat yakni Kota Batam dan Kota Tanjungpinang. Untuk posko penyekatan PPKM di wilayah Kota Batam berjumlah 54 titik dan 11 titik untuk wilayah Tanjungpinang.

"Kami juga melakukan penyekatan di pintu-pintu masuk yaitu di pelabuhan Domestik Sekupang dan Pelabuhan Internasional Batam Center," ujarnya.

Dalam pelaksanaan PPKM ini, tamnahnya, melibatkan 681 Personel Polri dari Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polres Tanjungpinang dan tambahan dari satuan TNI, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan sebanyak 560 Personel.

Hary menegaskan, personil yang dilibatkan juga ada satgas penindakan. Tindakan yang tegas ini merujuk dasar hukum yang jelas dalam melakukan penindakan seperti pasal-pasal di dalam KUHP yaitu pasal 214 sampai 218, undang-udang kekarantinaan maupun undang-undang tentang wabah penyakit menular.

"Dari pantauan kita khususnya masyarakat di Kota Batam ini cukup koorperatif dan mereka bisa memahami. Selain itu kita juga sudah membekali kepada seluruh anggota dalam melaksanakan tugas penyekatan dengan cara-cara persuasif, humanis dan tegas," tuturnya.

Dalam peninjuannya, Hary didampingi Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur dan Dandim 0316 Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan. Menurut Yos, pihaknya TNI-Polri siap melaksanakan kebijakan pemerintah dan menjadi garda terdepan dalam mengingatkan masyarakat.

"Tentunya ini juga harus diimbangi oleh kesadaran yang tinggi juga oleh Masyarakat. Dimohon pengertian seluruh masyarakat bahwa kegiatan ini adalah untuk keselamatan kita semua. Dan kami yang diberikan amanah tentunya juga akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik mungkin," tutur Kapolresta.

Dandim 0316 Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan menambahkan, dari awal TNI Polri sudah siap untuk mendukung kegiatan ini, dan kita juga melakukan briefing kepada anggota dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

"200 personil yang kita terjunkan harus bisa dan tetap mengedepankan kegiatan yang humanis saat berhadapan dengan masyarakat," tutupnya.

Editor: Yudha