Tak Ada Keberangkatan Haji, Antusias Masyarakat Beli Hewan Qurban Tinggi
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 08-07-2021 | 14:04 WIB
A-ALI-PEDAGANG-SAPI_jpg21.jpg
Salah seorang pedagang hewan kurban di Kota Batam. (Foto: Paskalis)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah membatalkan keberangkatan calon jamaah haji pada tahun 2021. Kegiatan rukun Islam kelima ini dibatalkan karena pendemi Covid-19 tak kunjung mereda di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Meski demikian, masyarakat kota Batam yang batal berangkat ke tanah suci tetap bisa melaksanakan perintah Allah dan syiar Idul Adha dengan membeli hewan qurban.

Terbukti, meski lagi pendemi dan krisis ekonomi, antusias masyarakat untuk membeli hewan qurban sangat tinggi.

Hal ini diakui oleh Kadi, salah seorang pedagang hewan qurban di Sei Temiang, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang Batam.

"Antusias masih tinggi. Kesadaran masyarakat ditengah pendemi untuk berqurban cukup tinggi. Mungkin salah salah satu faktor keberangkatan haji ditiadakan," kata Kadi.

Di kandang miliknya, ia memiliki 200 ekor sapi dan 500 ekor hewan qurban kambing. Sapi sudah terjual lebih dari 75 persen, sementara kambing sudah dipesan oleh masyarakat sekitar 50 persen.

"Meski pendemi antusias masyarakat membeli hewan qurban tidak menurun. Penjualan relatif stabil," tegasnya.

Untuk harga, kata dia, tetap seperti tahun-tahun lalu. Sapi berbobot 280-300 kg di jual di harga Rp21 juta, sementara kambing diharga Rp3-5 juta.

"Kebanyakan pengurus masjid atau masyarakat itu mencari hewan qurban sapi. Ketika stok sapi sudah tidak ada dan mendesak baru masyarakat membeli kambing," pungkasnya.

Editor: Dardani