Satgas Covid-19 Lanud Hang Nadim Evakuasi 14 Pekerja PT Star Energy

BATAMTODAY.COM, Batam - Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim Batam mengevakuasi medis udara (Medical Evacuation) terhadap 14 orang pasien dari karyawan PT Star Energy Flight Offshore yang terpapar Covid-19.

14 karyawan PT Star Energy itu dievakuasi setelah sebelumnya menjalani uji tes swab antigen dan dinyatakan positif. Mereka dievakuasi menggunakan pesawat Travira Air dan tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (25/05/2021).

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim Kadisops Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo mengatakan, 14 karyawan tersebut merupakan para pekerja Indonesia (WNI) yang bekerja di pengeboran minyak lepas pantai daerah Matak, Kepulauan Anambas.

"Kegiatan penanganan Covid-19 ini dalam rangka Medical Evacuation karyawan PT. Star Energy dengan status test positif swab Antigen sebanyak 14 orang dengan menggunakan Pesawat Travira Air/ATR 72-600/PKTVE dengan route penerbangan dari Halim Perdanakusuma kemudian menjemput pasien di Bandara Matak dan di evakuasi ke Batam melalui Bandara Hang Nadim Batam," kata Wardoyo, Rabu (26/5/2021).

Setibanya di Kota Batam, pasien tersebut langsung dibawa ke RSKI Galang dan dilaksanakan Swab PCR keseluruhan. Apabila hasil swab PCR negatif akan dikembalikan ke perusahan pengeboran minyak lepas pantai yang ada di Matak, PT. Star Energy.

"Tapi apabila dinyatakan positif mereka akan dikarantina di RSKI Pulau Galang Kota Batam sampai dinyatakan negatif," ujarnya.

Di lokasi yang berbeda, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Hang Nadim, Letkol Pnb Iwan Setiawan mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan pihak Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim terhadap pasien yang dinyatakan positif swab test Antigen.

"Saya sangat mengapresiasi terhadap tindakan cepat yang dilakukan oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim terhadap pasien yang dinyatakan positif swab test Antigen. Ini dilakukan agar para pasien cepat mendapatkan penanganan dari tim medis disana (RSKI) Galang," tegasnya.

Editor: Saibansah Dardani

---