Sukses di Batam, SPARTA Smart Solution Jadi Incaran Daerah Lain
Oleh : Redaksi
Selasa | 11-05-2021 | 16:53 WIB
survei-atb.jpg
Tim ATB saat survei lapangan. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sukses menerapkan konsep 'Smart Water Management System', PT Adhya Tirta Batam (ATB) telah menjadi benchmark perusahaan air bersih berteknologi tinggi di Indonesia.

Kini, sejumlah daerah di Jawa, Sumatera dan Sulawesi mulai mengincar kerja sama dengan perusahaan ini.

ATB telah memiliki dua teknologi unggulan, di antaranya adalah SPARTA Smart Solution yang telah mendapat paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI, serta ATB Integrated System (AIRS).

Teknologi ini terbukti mampu membantu optimalisi pelayanan air besih dengan efektivitas dan efisiensi yang tinggi di Kota Batam. Sehingga kendala yang selama ini menjadi momok bagi perusahaan air bersih dapat ditangani dengan hasil yang optimal.

Setelah membukukan kinerja gemilang di Batam, dengan cakupan layanan 99,5 persen, kontinuitas suplai 23,7 jam dan rata-rata angka kehilangan air hanya 14 persen, kini ATB bersama teknologi unggulannya menjadi incaran sejumlah daerah.

Menurut Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus, beberapa PDAM telah menjalin komunikasi intensif dengan ATB untuk menjajaki peluang kerja sama untuk memperbaiki berbagai macam kendala. Mulai dari memperluas jangkauan layanan, meningkatkan kualitas air bersih, hingga meminimalisir kebocoran air yang masih tinggi.

"ATB bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi Batam. Namun ternyata hasil kerja keras ini menjadi magnet bagi daerah lain yang melihat kisah sukses Batam mengelola air bersih dengan sangat efisien," paparnya, Selasa (11/5/2021).

Beberapa tawaran sudah ditindaklanjuti ke arah yang lebih serius. Perusahaan telah menurunkan tim Business Development (BD) ATB untuk melakukan survei lapangan sebagai tindaklanjut penjajakan kerjasama tersebut.

"Banyak daerah yang ingin memperbaiki kualitas pelayanan air bersih di daerahnya. Dan mereka mengaggap ATB adalah jawaban atas kebutuhan tersebut," jelasnya.

Editor: Gokli